PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Memulai investasi merupakan langkah cerdas untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Bagi para pemula, memilih jenis investasi yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan. Agar tidak salah pilih, Anda perlu melakukan analisis terhadap profil risiko terlebih dahulu.
Berikut beberapa opsi yang tingkat risikonya cenderung rendah dan moderat.
Deposito
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Gregoria Maju ke 16 besar
Deposito adalah produk tabungan berjangka di bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Dana yang disimpan di deposito tidak dapat ditarik sewaktu-waktu, melainkan harus mengikuti jangka waktu yang telah ditentukan, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.
Reksadana Pasar Uang
Reksadana adalah wadah kolektif untuk menghimpun dana dari para investor dan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan. Salah satu jenis Reksadana yang cocok untuk pemula adalah Pasar Uang karena instrumennya cenderung lebih stabil dan dijamin oleh pemerintah.
Surat Berharga Negara (SBN)
BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Ikan Lele Metode Green Water System
Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi dengan risiko rendah yang diterbitkan langsung oleh pemerintah. Dengan berinvestasi di SBN, Anda tidak hanya mendukung pembangunan negara, tetapi juga meraih keuntungan berupa bunga yang kompetitif.
Emas
Sejak dulu, emas telah dipercaya sebagai satu bentuk investasi yang dapat melindungi nilai kekayaan investor. Emas umumnya dianggap sebagai aset safe haven karena harganya cenderung naik di saat kondisi ekonomi tidak stabil.
Jadi, pilihan investasi mana yang paling menarik untuk Anda? Jika pilihannya adalah emas, kini Anda dapat dengan mudah membuka tabungan emas melalui BRImo dari BRI.
BACA JUGA:Siapkan 12.755 Personel Pengamanan Jelang Pilkada Serentak