Ditambahkan juga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, inovasi eco enzym ini sangat penting dan harus diapresiasi. “Apalagi enzyme ini mampu diproduksi masyarakat kelompok binaan dari Pertamina Plaju ini,” ujarnya.
"Enzym ini mampu untuk menjadi bahan pengurai limbah di industri rumah tangga produsen tempe di Plaju. Hal ini tentunya sangat baik karena dapat bermanfaat bagi kelompok industri tempe agar lebih ramah lingkungan serta mengurangi beban pencemaran di lingkungan masyarakat sekitar industri tempe," jelasnya.
Ia berharap agar inovasi ini menjadi contoh bagi kelompok masyarakat lainnya terutama industri rumah tangga dapat memperhatikan pengelolaan limbahnya dan aspek lingkungan lainnya. (dav)