Akses Tol Mataram Jaya Masuki Tahap Persiapan

Pembangunan akses tol Mataram Jaya di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mulai memasuki tahap persiapan dan sosialisasi kepada warga--

OKI, KORANRADAR.ID - Pembangunan akses tol Mataram Jaya di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mulai memasuki tahap persiapan dan sosialisasi kepada warga.

Proyek ini diharapkan meningkatkan konektivitas wilayah timur OKI dan mempercepat mobilitas ekonomi lintas kabupaten.

Asisten I Setda OKI sekaligus Ketua Tim Persiapan, H. Alamsyah, mengatakan sosialisasi pengadaan tanah saat ini sedang berlangsung.

“Saat ini sudah masuk tahap persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pembangunan akses jalan tol Mataram Jaya di Kabupaten OKI tengah dilaksanakan,” ujarnya, kemarin.

BACA JUGA:Pelayanan Terpadu Pemkab OKI Bikin Warga Bahagia

BACA JUGA:Disdukcapil OKI Terus Berinovasi

Lahan yang dibutuhkan jelas Alamsyah mencapai 16 hektar, berlokasi di Desa Mataram Jaya. Tahapan proyek terangnya meliputi perencanaan, persiapan pengadaan tanah Oktober–November 2025, dengan perkiraan waktu pengadaan satu tahun dan pembangunan fisik tiga tahun. 

Pembangunan akan dilakukan PT Hutama Karya setelah lahan siap.  “Pekerjaan konstruksi bisa dimulai segera setelah lahan siap,” kata Alamsyah.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, menilai proyek ini penting untuk pemerataan ekonomi. “Pembangunan akses tol Mataram Jaya membuka konektivitas baru bagi wilayah lintas timur OKI. Ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi jembatan menuju pemerataan ekonomi,” ujarnya.

Muchendi menekankan proses sosialisasi dan pembebasan lahan harus transparan dan menguntungkan warga. “Kita ingin semua proses adil. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan, tapi ganti untung harus jelas dan sesuai aturan,” tegasnya.

BACA JUGA:Bupati OKI Lepas 250 Atlet Menuju Porprov XV Muba

BACA JUGA:Polres OKI Gelar Donor Darah dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri

Ia meminta pemerintah kecamatan dan desa menjembatani komunikasi warga dengan pelaksana proyek. “Dengan komunikasi yang baik, proyek ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Muchendi.

Warga menyambut positif. Wayan Eko (50) dari Desa Mataram Jaya berharap akses ke pusat kabupaten dan Palembang lebih cepat. “Proses ganti rugi lahan harus jelas dan sesuai aturan,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan