Guru MAN 3 Palembang, Raih Teacher of the Year 2025 di Bangkok Berkat Kurikulum Berbasis Cinta

BANGKOK, KORANRADAR.ID – Dunia pendidikan Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, H. Andarusni Alfansyur, berhasil mengharumkan nama bangsa setelah meraih penghargaan internasional Teacher of the Year – High School 2025 pada ajang Global Education Conclave yang berlangsung di Hotel Amari, Bangkok, Thailand, pada 6 Desember 2025.

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan inovasi Andarusni dalam mengembangkan proses pembelajaran, terutama melalui gagasannya Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan empati, penguatan karakter, serta hubungan emosional positif antara guru dan siswa. Inovasi ini dinilai memberi dampak signifikan terhadap kenyamanan belajar, motivasi siswa, dan peningkatan prestasi di MAN 3 Palembang.

Andarusni menjelaskan bahwa perjalanan menuju penghargaan ini melalui seleksi yang ketat, mulai dari pendaftaran, penilaian portofolio, hingga wawancara mendalam dengan dewan juri internasional. Beberapa aspek yang dinilai antara lain rekam jejak profesional sebagai pendidik, kreativitas dalam mengajar, konsistensi peningkatan kualitas pembelajaran, dan dampak nyata terhadap perkembangan akademik maupun karakter peserta didik.

“Penilaian juga dilakukan atas peran aktif saya dalam membimbing siswa meraih prestasi, baik di kompetisi akademik, riset sederhana, hingga lomba tingkat nasional. Termasuk upaya mempersiapkan mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Alhamdulillah, semua proses ini akhirnya berbuah manis. Terima kasih kepada Pak Kakanwil, Kepala Madrasah, rekan guru, serta seluruh siswa MAN 3 Palembang atas dukungannya,” ujar Andarusni di Palembang, Selasa (09/12/2025).

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian tersebut. Syafitri menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti bahwa guru madrasah memiliki kompetensi global dan mampu bersaing di tingkat internasional. “Selamat kepada Pak Andarusni. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Ajang Global Education Award dikenal sebagai forum penghargaan internasional yang menilai kontribusi guru, lembaga pendidikan, dan inovator yang memiliki dampak besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Keberhasilan Andarusni di Bangkok diharapkan mampu memotivasi lebih banyak pendidik di Indonesia untuk terus berkreasi, memperkuat pendampingan siswa, dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah maupun madrasah.

Dengan prestasi ini, Andarusni tidak hanya membawa kebanggaan bagi MAN 3 Palembang, tetapi juga menjadi representasi bahwa inovasi pendidikan dari Indonesia mampu bersinar di panggung global.