SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sumsel H Edward Candra, menyampaikan arahan saat membuka pelaksanaan Coaching Aplikasi E-Reviu yang berlangsung di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Provinsi Sumsel, kemarin.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyusunan dokumen perencanaan penganggaran, untuk menjamin konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan dan penganggaran agar menghasilkan APBD yang berkualitas serta efektif dan efesien.
"Saat ini peran APIP telah mengalami pergeseran paradigma yaitu dari peran watch dog (sekadar mencari-cari kesalahan) bergeser lebih fokus pada unsur pembinaan yang bersifat pencegahan, konsultatif dan penjaminan kualitas yang resiko tinggi pada penyimpangan," ungkapnya.
Ia juga berharap para peserta mampu mereview dokumen RKA dan memastikan dokumen rancangan RKA sesuai peraturan perundangan.
Sementara itu, hadir melalui virtual Inspektur I inspektorat Jenderal Kemendagri Brigjen Pol Rustam Mansyur mengatakan, pencegahan itu lebih baik dari pada mengobati sehingga butuhnya pendampingan dan pembinaan.
"Kita mengharap mendapatkan peran aktif ini bukan hanya tujuan saran terget, namun harus lebih baik pada pencegahan, kita berusaha untuk mempermudah proses pengawasan betul - betul bisa dilaksanakan dengan baik, akhir pelaksanaan ini dapat diterima dengan baik dan dapat diterapkan dengan mudah," paparnya.
Dalam kesempatan itu juga Inspektorat Sumsel yang diwakili oleh Sekretaris Inspektorat sumsel Kurniawan Kantinoko melaporkan bahwa peserta bimbingan teknis berjumlah 60 orang peserta berasal dari inspektorat daerah Sumsel, Inspektorat Kota Palembang, Kabupaten Lahat, PALI, dan OKI. (tim)