Mendagri Minta Pemda Tak Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali

Selasa 30 Apr 2024 - 14:30 WIB
Reporter : Swan
Editor : Maulana Muhammad

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah tidak terlena meskipun inflasi nasional terkendali sebesar 3,05 persen secara year on year (yoy) pada Maret 2024.

Menurut Tito, pemda tetap perlu waspada mengingat angka inflasi di masing-masing daerah masih beragam sehingga upaya pengendalian perlu terus dilakukan.

"Kita jangan terlena dengan angka ini karena inflasi dari bulan ke bulan, Februari ke Maret itu adalah 0,52 persen," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut Mendagri, kenaikan inflasi dari Februari ke Maret 2024 merupakan dampak dari momen Ramadan dan Idul Fitri yang membuat permintaan terhadap barang meningkat.

BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Lembaga GRC, OJK Perkuat Sektor Jasa Keuangan

Selain itu, situasi global, seperti adanya perang Rusia dengan Ukraina dan konflik di Timur Tengah, juga turut memengaruhi pola supply dan demand di tingkat internasional.

Tito mengatakan tidak sedikit daerah yang saat ini angka inflasinya masih di atas 3,05 persen dan memberikan atensi kepada daerah-daerah yang inflasinya tinggi agar segera melakukan langkah pengendalian.

Tito membeberkan sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota yang saat ini inflasinya tinggi. Di tingkat provinsi, yakni Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Utara, Papua Selatan, Sumatera Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Kemudian kabupaten tertinggi, yakni Minahasa Selatan, Tolitoli, Pasaman Barat, Labuhanbatu, Minahasa Utara, Gorontalo, Kerinci, Rembang, Nabire, dan Kampar.

BACA JUGA: Hadapi Keputusan Suku Bunga The Fed, Analis Sebut Pasar Kripto Tertekan 

Kemudian di tingkat kota, yakni Sibolga, Padangsidimpuan, Bekasi, Gunungsitoli, Pematangsiantar, Ternate, Medan, Tangerang, Dumai, dan Batam.

Di lain sisi, dia juga telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai perkembangan komoditas yang perlu menjadi atensi, seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, jagung, bawang merah, dan cabai.

Tito menuturkan bahwa Presiden Jokowi selalu mengecek perkembangan harga pangan di sejumlah daerah. Pengecekan tersebut akan terus berlangsung sehingga perlu menjadi perhatian Pemda.

Selain itu, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih karena saat ini hampir semua kepala daerah memahami persoalan inflasi dan cara mengendalikannya.

"Nah, ini karena ada rakor-rakor kita minggu seperti ini, sekaligus bisa di-update terus menerus (perkembangannya) karena (inflasi) sangat dinamis," jelasnya. (ant)

Kategori :