BANDAR LAMPUNG, KORANRADAR.ID - Srikandi PT PLN (Persero) terus menunjukkan karakter anggun, cerdas dan tangguh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia seperti halnya pada momentum bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hal ini ditunjukkan oleh para Srikandi PLN Unit Induk Distribusi Lampung yang rela tidak mudik bahkan terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di periode Siaga Idul Fitri lalu.
Cerita perjuangan Srikandi PLN di masa siaga Ramadan dan Idul Fitri salah satunya diperlihatkan oleh Puji Rahayu Taurusita, srikandi PLN sekaligus ibu dari 3 orang putra yang diamanahi sebagai Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sutami, Kabupaten Lampung Selatan. Sejak Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H usai, Puji menjalankan tugasnya menjaga terangnya listrik dan juga membantu para pemudik yang melintas di wilayah kerja unitnya.
Sebagai pemipin unit, Puji juga diberi tanggung jawab untuk membantu para pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatra KM 67B. Menurutnya tahun 2024 ini merupakan lebaran keempatnya untuk tetap berada di lokasi tugasnya di PLN ULP Sutami. Kendati demikian, dukungan sang suami dan keluarga menjadi penyemangatnya dalam menjalankan tugasnya saat menghadapi periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 2024.
BACA JUGA:Kiprah Srikandi PLN di Lapangan, Hadirkan Listrik Hingga Ujung Nusantara
"Alhamdulillah, berkat dukungan suami dan keluarga, meski tugas dan tantangan yang cukup berat menjadi terasa ringan. Sebab, menjaga kelistrikan saat mayoritas masyarakat merayakan lebaran dan membantu para pemudik adalah hal yang mulia," ujar Puji perempuan asal Klaten, Jawa Tengah tersebut.
Hal yang sama diungkapkan Widya Eka Kristanti, punggawa PLN perempuan yang kini mendapat amanah sebagai Manager PLN ULP Sukadana, Kabupaten Lampung Tengah. Meski pengangkatannya sebagai Manager ULP Sukadana satu minggu sebelum hari raya, Widya mengaku ikhlas membatalkan rencana mudiknya untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang Jawa Tengah demi melaksanakan tugas di Lampung.
"Lebaran tahun ini, saya merasakan pengalaman yang baru, harus jauh dari keluarga saat lebaran, walaupun harus membatalkan mudik yang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Siaga di saat Ramadan adalah tugas dan amanah yang harus dijalankan dengan tulus sepenuh hati," tutur ibu satu orang anak itu.
Widya menambahkan, selama Siaga, ia pun harus bersiaga di Posko Mudik PLN yang berada di Rest Area Tol Trans Sumatra KM 116B untuk membantu para pemudik. Ia bersama rekan-rekan PLN lainnya juga mendapat tugas untuk membantu pemudik terutama pengguna mobil listrik yang akan melakukan pengisian daya di SPKLU yang berada tepat di samping poskonya tersebut.
"Melayani masyarakat dengan menjaga pasokan listrik tetap aman terutama saat ramadan dan lebaran Idul Fitri merupakan konsekuensi sebagai pelayan masyarakat yang harus dilaksanakan," kata Widya saat ditemui di SPKLU Rest Area Tol Trans Sumatera KM 116B.
Baik Puji maupun Widya memiliki peran yang sama dalam suksesnya menjaga pasokan listrik di Bandar Lampung tetap aman. Dedikasi para Srikandi PLN tersebut menjadi bukti bahwa program pengarusutamaan gender di PLN telah berjalan dengan baik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, hal ini sejalan dengan konsep keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion/DEI) yang dijalankan perseroan dalam mendorong eksistensi Perempuan untuk berkontribusi bagi negara. Sehingga para Srikandi diberikan ruang selebar-lebarnya untuk mencetak prestasi dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya.
“Jajaran manajemen membuka peluang yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk memegang tanggung jawab mulia seperti halnya untuk mengamankan pasokan listrik di periode siaga Idul Fitri 1445 H. Kami percaya para Srikandi bisa memegang peran yang penting dan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat,” ujar Darmawan.
Sementara itu Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly yang juga selaku Ketua Srikandi PLN mengatakan bahwa peran perempuan saat ini sudah setara dalam dunia kerja. Perempuan juga dapat berkontribusi dalam setiap proses bisnis perusahaan.
“PLN merupakan perusahaan yang sebagian besar pegawainya adalah laki-laki, namun Srikandi PLN diberikan hak yang sama sehingga lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial. Hal itu untuk mengaktualisasi diri dalam kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan Siaga Idul Fitri yang akan membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Sinthya.