Soal Mobil Listrik, Xiaomi Kalahkan Apple

Selasa 02 Apr 2024 - 07:00 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

JAKARTA, KORANRADAR, ID - Mobil listrik Xiaomi, SU7, resmi diluncurkan dan dijual di China dengan harga mulai Rp 400 jutaan. Tak seperti perusahaan smartphone asal China tersebut, merek smartphone asal Amerika Serikat, Apple, justru batal membuat dan menjual mobil listrik racikan mereka.

Apa sebabnya?Setelah sekian lama bermain di segmen smartphone, perusahaan teknologi, Xiaomi, akhirnya mulai berani melangkah jauh dengan meluncurkan mobil listrik.

Mobil listrik yang mereka namakan Xiaomi SU7 itu dijual dalam tiga tipe, yakni standard, pro, dan max. Kehadiran Xiaomi SU7 bakal menantang merek mobil listrik Amerika Serikat, Tesla.

Tidak seperti pesaingnya, Xiaomi, perusahaan teknologi, Apple, justru telah membatalkan proyek mobil listriknya dan mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan AI (artificial intelligence) yang mereka namakan 'Ajax'.

Dikutip dari laman The Verge, proyek mobil listrik Apple dibatalkan karena merek smartphone premium itu merasa tidak bisa membuat mobil listrik sebagus Tesla. Apple banyak menemui hambatan dalam pengembangan proyek tersebut, ditambah CEO Apple Car Doug Field mengundurkan diri dan pindah ke Ford pada 2021.

Apple diketahui telah memulai proyek pengembangan mobil listrik sejak tahun 2015 silam. Mobil listrik Apple dikembangkan dengan teknologi mengemudi otonom dan di 2023 sudah menjalani pengetesan jalan sejauh kurang lebih 72 ribu km.

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro 5G Edisi Tahun Baru Imlek 2024

Rumor menyebutkan, Apple menunda peluncuran mobil listriknya hingga 2028. Namun belakangan, salah satu sumber internal Apple telah mengonfirmasi menghentikan proyek mobil listrik tersebut. Ada beberapa faktor penyebab batalnya proyek ambisius itu, pertama karena banyaknya pergantian staf, perubahan rencana yang terjadi terus menerus, hingga para petinggi Apple yang skeptis dengan proyek tersebut.

Seperti dilaporkan laman Carscoops, proyek mobil listrik Apple tidak mendapatkan dukungan penuh dari para eksekutif senior perusahaan. Bahkan, mereka sudah sejak lama menolak rencangan pengembangan kendaraan nonemisi tersebut. Pembatalan proyek diumumkan pada awal Februari lalu.Sebelumnya, mobil listrik Apple yang konon bernama iCar itu diproyeksikan menjadi kendaraan masa depan yang akan menantang merek-merek lain seperti Tesla, Sony, serta Xiaomi dan Huawei."(lua/din) 

 

 

Kategori :