Daging merah mengandung 2 jenis purin dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan makanan lain, yaitu hipoksantin dan adenin. Dua jenis purin ini meningkatkan risiko terkena asam urat. Selain daging merah, jeroan juga kaya akan hipoksantin dan adenin, sehingga perlu dihindari oleh detikers yang memiliki riwayat asam urat.
Menurut Foodzie.com, ayam adalah salah satu daging dengan kandungan purin paling rendah. Namun, tetap harus dikonsumsi secara terbatas.
4. Minuman Beralkohol
Secara umum minuman alkohol meningkatkan risiko terkena asam urat. Lebih spesifiknya, bir memiliki risiko tertinggi memperparah gejala asam urat dibandingkan minuman beralkohol lainnya. Jika Anda ingin mengonsumsi alkohol, sebaiknya pilihlah wine. Mengutip buku berjudul Gout yang ditulis dokter Naomi Schlesinger dan peneliti Peter E Lipsky, konsumsi wine secara terbatas (1 sampai 2 gelas per hari) tidak meningkatkan risiko asam urat.
Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi untuk Diet Rendah Purin
Penderita asam urat dianjurkan untuk menerapkan pola makan nabati. Pola makan nabati menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko asam urat.Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan merekomendasikan makanan berikut untuk dikonsumsi saat berdiet rendah purin.
1. Buah-buahan
Menurut Medical News Today, buah-buahan yang kaya akan serat dan rendah gula cocok untuk diet rendah purin, seperti ceri, jeruk, dan lemon.Perlu diingat bahwa buah-buahan juga tetap mengandung gula sehingga perlu dikonsumsi dalam porsi sedang.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan K, kalsium, dan zat besi. Zat-zat ini kaya akan serat dan antioksidan. Selain itu, vitamin K berfungsi mencegah pembengkakan.Beberapa jenis sayuran hijau seperti asparagus dan bayam memiliki kandungan purin yang agak tinggi, tetapi tetap bisa dikonsumsi dalam porsi sedang.