Refleksikan Nilai-Nilai Akhlak Lewat Peringatan Isra Mi'raj

Senin 19 Feb 2024 - 20:21 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : Swan

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Badan Dakwah Islam (BDI) terus menggaungkan syiar-syiar Islam di lingkungan RU III. Menggelar Safari Dakwah di Masjid Darur Ridhwan (MDR) Komperta Plaju, menghadirkan KH. Idrus Ramli sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) nasional, yang menyampaikan makna peristiwa Isra Mi’raj dari perspektif Ahlussunnah Wal Jamaah. Ahad 18 Februari 2024.

General Manager RU III, Yulianto Triwibowo menyampaikan, sebagai muslim profesional, pekerja RU III harus mampu mengambil pelajaran pentingnya Iman di tengah-tengah ikhtiar kita untuk berbuat yang terbaik di Muka Bumi.

“Marilah kita semua membuka hati dan pikiran kita untuk menerima ilmu yang akan disampaikan, serta berusaha untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ceramah ini ke dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Yulianto menambahkan, program-program seperti ini juga diharapkan mampu meningkatkan internalisasi nilai-nilai AKHLAk sebagai core values BUMN, terutama pada aspek Amanah, diambil dari pelajaran Rasulullah yang konsisten memegang amanah dalam menyampaikan risalah kenabian dan ajaran-ajaran Islam untuk ummatnya.

Yulianto mengatakan, perusahaan sangat mendukung setiap agenda syiar Islam yang dimotori oleh BDI, dalam rangka menciptakan lingkungan kerja Islami, religius guna etos kerja yang baik.

Semantara itu, dalam tausiyahnya KH. Idrus Ramli mengatakan, dari peristiwa Isra Mi’raj, banyak hal yang bisa dipahami secara simbolis.

“Rasulullah diberangkatkan dari Masjidil Haram, hal ini sebagai peringatan awal hidup manusia, yang diciptakan dari tanah,” ujarnya. Dijelaskannya, bahwa tanah yang pertama kali diciptakan di muka bumi, adalah tanah di Masjidil Haram.

Kemudian, Rasul diberangkatkan ke Masjidil Aqsa, menjadi simbol yang mengingatkan destinasi manusia di muka bumi. “Apa keberkahan di sekitar masjidil Aqsa? Di tanah ini, adalah pemakaman para nabi-nabi terdahulu,” ujarnya.

Dari peristiwa Isra Mi’raj pula, dipetik pelajaran penting, berupa anjuran bahwa setiap muslim jika sedang melakukan perjalanan, hendaklah sambil berziarah ke makam-makam orang saleh.” tutupnya. (dav)

Kategori :