Kisah Biksu Agung Xu Yun dari Tiongkok, Dihormati Kaisar hingga Presiden

Jumat 27 Sep 2024 - 23:09 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

Dikisahkan pada kehidupan sebelumnya Mahakasyapa adalah seorang ahli metalurgi, ia mahir melumerkan emas dan membentuk patung Buddha dari emas. Karena ia menghormati Buddha, pada kehidupan berikutnya ia berpahala besar, saat dilahirkan tubuhnya berkilau cahaya keemasan, cahaya itu mampu menutupi semua cahaya lain, seolah menelan semua cahaya lain, sehingga diberi nama “Yin Guang” (dalam bahasa Tionghoa artinya menelan cahaya, Red.).

Xu Yun pergi ke Nanjing menemui Dr. Sun Yat Sen, keduanya bertukar pikiran, dr. Sun berbincang soal sistem demokrasi yang dipelajarinya di luar negeri dan teknologi baru untuk menyelamatkan Tiongkok. Juga berinisiatif selain melindungi kebudayaan tradisional Tiongkok yang telah ada, harus membangun kriteria moralitas dan budaya pemikiran yang baru.

Menurut Sun Yat Sen, agama Kristen menekankan cinta kasih dan memberi, Buddha menekankan belas kasih dan amal; Kristen mengajarkan cintailah musuhmu, Buddha mengajarkan setiap orang adalah sama; Kristen mengatakan Kerajaan Langit ada di dalam hati, Buddha mengatakan Dharma tumbuh di dalam hati. Sun Yat Sen mengatakan mungkin Kristen atau pun Buddha memiliki asal yang sama, sehingga Sun Yat Sen menentang saling serang antar agama. Sikap Sun Yat Sen yang berpikiran terbuka, juga membuat Xu Yun merasa kagum. (era)

Kategori :

Terkait

Senin 30 Sep 2024 - 23:08 WIB

Sejarah Teh, Tiongkok

Minggu 29 Sep 2024 - 19:07 WIB

Asal Usul Seni Kaligrafi Tiongkok

Sabtu 28 Sep 2024 - 23:45 WIB

Kearifan Kuas di Masa Kekacauan