PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Maraknya aksi tawuran terjadi di Kota Prabumulih, mengundang perhatian sejumlah pihak termasuk, Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih.
Kepala Kejari Prabumulih Roy Riady ikut andil dan turun langsung dalam mengantisipasi aksi tawuran dilakukan para pelajar. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dan sekaligus menjadi pembina upacara yakni di SMPN 6 Prabumulih, Senin 19 Februari 2024.
Selaku Kajari Prabumulih, ia menyampaikan pesan kepada para pelajar SMPN 6 Prabumulih, menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari aksi tawuran dan juga narkoba.
“Sebab, narkoba bisa merusak masa depan pelajar. Jika tertangkap APH, jelas bisa masuk penjara disebabkan menjalani proses pidana,” jelasnya.
Ia lantas mengajak pelajar SMPN 6 untuk dapat mencetak prestasi dan senantiasa belajar rajin guna mencapai cita-cita yang diinginkan. Ia juga mengingatkan pelajar hati-hati penggunaan HP, karena sekarang modus tawuran geng-geng lewat HP.
“Pelajar SMPN 6 Prabumulih usai pulang sekolah langsung pulang ke rumah jangan keluyuran. Agar terhindar dari hal-hal tidak diinginkan, termasuk aksi tawuran antar pelajar tengah marak saat ini jangan diikuti,” pungkasnya. (and)