LAHAT, KORANRADAR.ID - Geliat UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) yang belum optimal dampaknya bagi para pelaku usaha, menjadi perhatian serius Pemkab Lahat. Karenanya, Pj Bupati Lahat M Farid berdiskusi dengan pelaku UMKM di kantor untuk membahas masalah utama yang terjadi di lapangan.
Menurut Farid, ramainya aktivitas pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan dampak bagi meningkatnya perekonomian masyarakat, sehingga berimbas pada kesejahteran dengan lahirnya lapangan kerja baru.
Namun memang ada beberapa kendala bagi pelaku UMKM di Kabupaten Lahat dan hal inilah yang akan dicari solusinya. "Saat ini upaya yang telah dilakukan yakni memberikan pelatihan dan lainnya guna meningkatkan ilmu para pelaku usaha dan pemasaran produk. Akan tetapi hal ini memang masih belum mencukupi," ujarnya, kemarin.
Ditambahkannya, agar dampak sepinya aktivitas pelaku UMKM, maka Pemkab Lahat siap mensuport pengembangan UMKM di Kabupaten Lahat, namun ada beberapa catatan yang harus ditingkatkan.
"Diantaranya ialah sentra oleh - oleh yang melibatkan UMKM di Lahat sendiri belum terlihat jelas," ujarnya.
Disampaikannya, UMKM bisa berkoordinasi dengan Dekranasda agar produk- produk UMKM bisa diletakan di sana. Sehingga, pengunjung yang datang ke Kabupaten Lahat bisa mencari oleh- oleh khas Lahat di Dekranasda," tukas Farid saat menerima kunjungan Komunitas UMKM SAKTI (Sahabat Industri Kecil Terpadu Indonesia). (man)