LAHAT, KORANRADAR.ID - Selain umur Siring Induk dengan Tinggi kurang lebih 2,5 meter, Lebar atas 40 CM, dan bawah 1 meter terletak didusun I desa Selawi kecamatan Lahat sudah uzur, juga sudah banyak mengalami kerusakan. Sehingga, Pemerintahan Desa (Pemdes) Selawi Lahat mengusulkan kepada Pemkab Lahat untuk dapat segera dibangun.
Setelah beberapa kali diusulkan untuk dibangun, akhirnya, permintaan dari Pemdes desa Selawi Lahat ini, direalisasikan oleh Pemerintah. Namun, perehaban Siring Induk ini tidak dilakukan.
Mirisnya, Pemkab Lahat melalui Kontraktor malah membangun Tembok Penahan dengan ketinggian kurang lebih 2,5 meter dan panjang sekira lebih kurang 100 meter dengan Lebar atas 40 CM, dan bawah 1 meter yang menelan dana sebesar Rp.500 juta, yang dikucurkan melalui anggaran APBD II kabupaten Lahat tahun 2023, yang diduga untuk kepentingan bangunan Empat Ruko milik kontraktor.
Akibat dari pekerjaan Tembok Penahan di Siring Induk tersebut, pas dipertigaan Siring Pertemuan Air antara Suka Negara dan Desa Selawi, mengalami keretakan dan hampir roboh. Sehingga, mengancam salah satu rumah milik Doris (52) warga dusun I desa Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat nyaris ambruk.
Pantauan dilapangan, terlihat bangunan Siring Induk yang berumurnya uzur itu, dipertigaan Siring telah menyempit, dan menjadi tumpukan sampah, serta telah mengalami keretakan dan sudah nyaris roboh, pada Sabtu (06/01/2024).
“Pembangunan tembok penahan yang menelan dana ratusan juta rupiah ini, tidak ada pamit dengan Pemdes desa Selawi kecamatan Lahat, termasuk pihak kontraktor tidak memasang Papan Merk Proyek, sehingga, warga banyak bertanya-tanya pekerjaan Tembok Penahan dusun I tersebut, dari dinas mana, serta besarnya dana atas proyek itu,” kata Kades Selawi kecamatan Lahat, Dodon didampingi Lastri selaku Kadus dusun I desa Selawi.
Parahnya lagi, pembangunan Tembok Penahan dusun I desa Selawi kecamatan Lahat dari 100 meter, diduga 40 meter dibangun baru. Sedangkan, sisa 60 meter kontraktor hanya memoles bekas bangunan lama.
“Nyaris ambruknya salah satu rumah warga dusun I desa Selawi kecamatan Lahat ini, selain diduga akibat tumburan air, juga bangunan Siring Induk yang sudah berumur, ditambah lagi dugaan oleh pekerjaan Tembok Penahan yang ada,” ulas Dodon.
Dampak nyaris ambruknya rumah Doris warga dusun I desa Selawi kecamatan Lahat ini, akan segera dilaporkan supaya dapat segera diperbaiki. Karena, apabila terlambat dikhawatirkan apabila terlambat diperbaiki rumah milik salah satu warganya terancam ambruk.
“Untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan, Pemdes desa Selawi Lahat akan segera berkoordinasi kedinas terkait, guna untuk melakukan perbaikan ataupun direhab segera mungkin,” pungkas Dodon. (man)