PALI, KORANRADAR.ID - Program Subsidi bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) 0 persen atau tanpa bunga yang segera diluncurkan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), akan diterima sedikitnya oleh 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kuota penerima program subsidi bunga pinjaman KUR tanpa bunga sebanyak 1.000 UMKM dikatakan Kepala Cabang Bank Sumselbabel Pendopo PALI kemarin, 23 Oktober 2023 disela kesibukannya.
"Kuota kita siapkan dana untuk 1.000 UMKM. Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi calon penerima sesuai dengan aturan Bank Sumselbabel," sebut Darmiansyah.
Akan tetapi, program ini menurut Darmiansyah tidak berlaku bagi UMKM yang sudah mendapatkan KUR sebelumnya.
"Program Subsidi bunga pinjaman KUR 0 persen memang bakal dilaunching tanggal 27-28 Oktober 2023 ini, namun berlakunya tahun 2024 terhadap UMKM yang baru mengajukan pinjaman. Artinya yang pernah mengajukan pinjaman tersebut tidak dapat mendapatkan subsidi bunga," terangnya.
Dalam penyaluran program Subsidi bunga pinjaman KUR 0 persen, Darmiansyah akui Pemda PALI menggandeng pihaknya, yakni Bank Sumselbabel.
"Pemkab PALI bekerjasama dengan kami (Bank Sumsel Babel) dalam menyalurkan KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, dan kami siap menyalurkanya tahun depan," ujar Darmiansyah.
Adapun mekanisme penyaluran pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, Darmiansyah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemda PALI melalui Dinas Koperasi dan UKM.
"Mekanismenya adalah nasabah yang mengajukan pinjaman tetap membayar angsuran plus bunga KUR sebesar 3 persen. Hanya saja untuk bunganya telah dibayarkan Pemda PALI, jadi nasabah hanya membayar pokok setiap bulannya. Meski demikian, regulasinya akan kita koordinasikan kembali dengan pemda," pungkasnya.
Tentu dengan adanya program pinjaman KUR tanpa bunga yang akan diluncurkan Pemerintah Daerah Kabupaten PALI itu membawa angin segar bagi pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan modal dalam mengembangkan usahanya.
Dari pengakuan sejumlah pelaku UMKM, mereka rata-rata terjerat utang bank harian saat membutuhkan tambahan modal.
"Terpaksa kami pinjam modal pada bank harian atau Koperasi dengan bunga tinggi yang dibayar setiap hari. Namun dengan kabar adanya program Subsidi bunga ada secercah harapan kami untuk lepas dari lilitan hutang tersebut dan bisa mengembangkan usaha kami," kata Uti, salah satu pelaku UKM di Kecamatan Talang Ubi.
Sebelumnya diketahui bahwa Pemda kabupaten PALI segera meluncurkan program Subsidi bunga pinjaman KUR 0 persen alias tanpa bunga bagi pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman.
Launching program tersebut rencananya bakal digelar pada tanggal 27-28 Oktober 2023 berbarengan dengan kegiatan Festival Sagarurung Vol.2 yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Abab. (whr)