550 KK Warga Komplek BSD Berharap Pengerukan Drainase, Sering Kebanjiran Akibat Pendangkalan

Rabu 12 Nov 2025 - 15:31 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

P ALEMBANG, KORANRADAR.ID  - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Komplek Bumi Sako Damai, khususnya yang bermukim di Rukun Tetangga (RT) 97, 98, dan 99, Kecamatan Sako, Kota Palembang, resah akibat intensitas banjir yang semakin parah.  Meskipun upaya pembersihan aliran air drainase telah sering dilakukan oleh Dinas PUPR  kota Palembang dan warga, masalah banjir tak kunjung usai.

Setidaknya 550 KK terdampak langsung oleh kondisi ini dan sangat mengharapkan intervensi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Menurut Agus Sutami warga RT 99, penyebab utama dari musibah banjir ini adalah kondisi dam penampungan air yang sudah sangat dangkal. Pendangkalan ini terjadi akibat sedimentasi yang telah menumpuk selama bertahun-tahun.

"Setiap kali hujan deras turun, hanya dalam waktu sekitar satu jam saja, komplek kami langsung terendam banjir. Drainase yang ada di belakang komplek sudah tidak mampu menampung volume air hujan. Walaupun sudah kami bersihkan alirannya, tapi kalau drainasenya dangkal, air tetap meluap," ujarnya.
Agus dan warga lainnya berharap agar Dinas PUPR Kota Palembang dapat segera mengambil tindakan nyata berupa pengerukan total terhadap drainese tersebut. Pengerukan dinilai menjadi solusi paling efektif untuk mengembalikan fungsi drainase sebagai pengendali dan penampung air hujan, sehingga 550 KK warga dapat terbebas dari ancaman banjir musiman.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Induk Jakabaring MInta PT Pemprov Sumsel Berikan Sanksi Tegas Kepada PT SSA

BACA JUGA:DPRD dan Publik Minta Dirut PDAM Tirta Musi Palembang dari Kalangan Profesional dan Berpengalaman


Indi Lurah Sako membenarkan,  kalau drainase  yang ada di belakang komplek Bumi Sako Damai berbatasan dengan perumahan Caranya sudah sangat dangkal karena sudah lama tidak  dikeruk. "Saya sudah WA  orang dinas PUPR nya mas, sebab    Pak agung  ketua RT di perumahan Cateliya sudah melaporkannya juga, " katanya.
Lurah IndI juga berharap dinas PUPR bisa segera melakukan pengerukan  disepanjang aliran air di drainase  tersebut untuk mengatasi banjir.C

Camat Sako, H Rakhman Hidayat Pane S.STP mengatakan,  kecamatan Sako  sudah bersurat kepada  pihak Balai Besar Sungai Kemen PUPR untuk  melakukan normalisasi Aliran Anak Sungai dan Drainase tersebut  "Di tahun 2026 yang akan datang di laksanakan normalisasi dan pengerukan, termasuk aliran anak sungai Borang, "ucapnya.

Kategori :