Mentari belum tinggi saat suara pompa mulai berdengung di lahan pertanian Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Di balik suara itu, ada denyut kehidupan baru energi matahari yang disulap menjadi sumber air bagi petani. Tak lagi mereka menunggu datangnya hujan, karena kini sinar surya menghidupi sawah dan kebun mereka setiap hari.
Di bawah naungan atap kecil, seorang warga tampak memeriksa pompa air yang terhubung dengan pipa-pipa putih. Pompa itu bukan pompa biasa, melainkan sistem tenaga surya yang dirancang melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. Dengan teknologi sederhana namun cerdas, air yang semula sulit dijangkau kini mengalir deras ke lahan pertanian.
Di seberang kebun, deretan panel surya berkilau memantulkan cahaya langit mendung. Di sanalah harapan dikumpulkan, disimpan dalam bentuk energi. “Air ini sekarang dari matahari,” ujar seorang petani sambil tersenyum, tangannya menuntun air menyembur deras dari Spider Web Irrigation System (SWIS) jaringan air bertenaga surya yang menembus tanah di tengah lahan. Setiap tetesnya menyuburkan tanah, setiap pancurannya menandai semangat baru untuk bertahan di musim kering.
Beberapa meter dari situ, para petani bersama-sama memanen kangkung segar. Mereka tak lagi khawatir kekeringan menghancurkan tanaman. Sistem irigasi berbasis energi surya menjadikan pertanian lebih efisien dan berkelanjutan. Hasil panen meningkat, beban biaya listrik atau BBM pun berkurang.
Namun keberlanjutan tak berhenti di lahan. Di rumah produksi sederhana, sekelompok ibu-ibu tersenyum bangga menunjukkan aneka camilan hasil olahan mereka keripik bayam, getas manis, hingga kerupuk khas desa. Dukungan Pertamina tak hanya menghadirkan teknologi, tapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi warga, terutama kaum perempuan.
“Dulu kami hanya menunggu hasil panen. Sekarang kami bisa olah sendiri dan jual ke pasar,” tutur salah satu anggota kelompok usaha sambil memperlihatkan kemasan produknya. Senyum mereka adalah bukti nyata bahwa energi bukan sekadar listrik, ia juga menyalakan harapan.
Melalui Program TJSL Sinergi Semambu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membuktikan bahwa tanggung jawab sosial bisa tumbuh dari tanah yang sama dengan kehidupan. Di bawah langit yang dulu kering dan gersang, kini tumbuh hijau, berkat sinergi antara teknologi, semangat warga, dan energi matahari yang memberi kehidupan. (Salamun Sajati/Radar Palembang)