PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Suasana Palembang Square Mall akhir pekan lalu terasa berbeda. Dentuman musik, aroma kuliner khas Sumsel, dan deretan produk kreatif karya anak daerah menandai semangat baru kebangkitan ekonomi rakyat. Di tengah gemerlap itu, semangat kemandirian dan kolaborasi berpadu dalam satu peristiwa penting Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Palembang 2025, yang diselenggarakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.
Selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025, SMEXPO menjadi wadah bagi 35 pelaku UMKM unggulan binaan Pertamina untuk tampil percaya diri di panggung besar. Mereka bukan sekadar berjualan, tetapi menunjukkan kepada publik bahwa energi Pertamina tidak hanya mengalir di tangki-tangki bahan bakar, melainkan juga di nadi semangat wirausaha rakyat.
Beragam produk lokal mulai dari fashion jumputan, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Sumatera Bagian Selatan memenuhi area pameran. Di sela lantunan musik dari band lokal Kopral Jono dan Andembo, pengunjung menikmati suasana yang hidup, ramah, dan penuh energi positif. Dalam tiga hari, total transaksi mencapai Rp465 juta, menjadi bukti bahwa produk lokal punya daya saing kuat di tengah derasnya arus industri modern.
Bagi Yuli, pelaku UMKM Afif Pelangi, ajang ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang pembuktian. “SMEXPO membuka jalan baru bagi kami untuk dikenal lebih luas. Pertamina tidak hanya memberi pendampingan, tapi juga kesempatan untuk naik kelas,” ujarnya dengan mata berbinar. Produk jumputan etnik karyanya kini digandrungi pengunjung, membawanya selangkah lebih dekat menuju pasar nasional.
Semangat yang diusung Pertamina melalui SMEXPO Palembang 2025 terang benderang: UMKM Lokal Jadi Vocal. Tak sekadar jargon, tetapi gerakan nyata agar pelaku usaha kecil mampu bersuara, tampil, dan berdaya di panggung ekonomi yang lebih luas.
Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, dukungan terhadap UMKM adalah bentuk tanggung jawab sosial dan kontribusi Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Pertamina akan terus memperkuat pembinaan UMKM melalui pendampingan, pelatihan, hingga promosi. Karena kami percaya, UMKM yang kuat berarti ekonomi bangsa yang tangguh,” tegas Rusminto.
Program ini sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs),, terutama Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Tujuan 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG), Pertamina mendorong praktik bisnis berkelanjutan yang tak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan.
Inovasi pun hadir dalam setiap langkah. Seluruh transaksi SMEXPO didukung oleh aplikasi MyPertamina, membuka jalan digitalisasi bagi UMKM untuk beradaptasi dengan era ekonomi modern. Ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan bukan lagi sekadar retorika, tetapi wujud nyata sinergi teknologi dan ekonomi kerakyatan.
Lebih dari sekadar pameran, SMEXPO Palembang 2025 adalah manifestasi energi sosial Pertamina yang mengalir dari rakyat dan kembali kepada rakyat. Program ini menjadi ruang pertemuan antara semangat bisnis dan kepedulian sosial, antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya lokal.
UMKM bukan hanya entitas ekonomi, tapi juga penjaga identitas bangsa. Di tangan mereka, nilai-nilai kearifan lokal bertransformasi menjadi produk bernilai tambah. Di panggung SMEXPO, jumputan, songket, dan kudapan khas Palembang tidak hanya dijual mereka diceritakan, diwariskan, dan dihidupkan kembali dengan semangat baru.
Pertamina memahami bahwa pemberdayaan sejati tidak berhenti di meja transaksi. Karena itu, setelah penutupan SMEXPO, pendampingan intensif kepada mitra binaan terus berlanjut. Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) menjadi ruang tumbuh bagi wirausaha lokal untuk naik kelas dari usaha rumahan menuju bisnis berdaya saing tinggi.
“Pertamina ingin menjadi katalis perubahan. Kami ingin UMKM di Sumbagsel tak hanya bertahan, tapi menjadi pemain utama dalam ekonomi hijau dan digital,” ungkap Rusminto.
Pertamina SMEXPO Palembang 2025 bukan sekadar agenda tahunan — ia adalah simbol bahwa semangat juang, kemandirian, dan solidaritas warga Sumsel tak pernah padam. Di balik setiap stan pameran, ada kisah perjuangan, ada energi juara yang menyala.
Dari Palembang untuk Indonesia, semangat itu kini menular ke penjuru negeri: bahwa energi sejati tak hanya berasal dari bumi, tapi juga dari hati yang mau berdaya dan memberi makna.