MUBA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan, di bawah nahkoda Bupati Muba HM Toha Tohet dan Wakil Bupati Abdur Rohman Husen terus menorehkan apresiasi dan prestasi.
Kali ini, Pemkab Muba mendapat pengakuan dan penghargaan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) Pusat, yang mana Pemkab Muba dinilai berhasil dalam upaya Pengendalian Stunting. Diketahui, Muba berhasil menjadi salah satu dari 20 Kabupaten/Kota Terbaik di Indonesia dalam upaya pengendalian percepatan penurunan stunting, dari total 286 Kabupaten/Kota yang dinilai. Baznas Muba menjadi satu satunya kabupaten di Indonesia yang juga menerima Award Penanggulangan dan Pencegahan Aids-Tuberkulosis Malaria (ATM) di daerah.
Dalam "Lokakarya" bertajuk Pentaloka Nasional serta pemberian penghargaan ADINKES Award 2025 dari Wakil mendagri Dr. Bima Arya, tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Muba Kyai Abdur Rohman Husen bertempat di Hotel Lorin Dwangsa Solo Jawa Tengah, kemarian malam.
Turut mendampingi Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen dalam kesempatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS, Plt Kadin Kominfo Daud Amri SH diwakili Kepala Bidang Komunikasi Publik Kartiko Buwono SE MSi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Muba H. Maryadi SKM MKes, dan perwakilan Baznas Muba, H.M.Madali, SKM., MM
Saat membuka secara resmi Pentaloka Nasional 2025. Wamendagri Dr. Bima Arya berpesan untuk terus mengedepankan study survey dan metodologi sejenisnya dalam konteks multihelix untuk mendeteksi awal masalah. Jangan hanya mengandalkan laporan lurah, kades, camat melainkan harus turun langsung lapangan.
"Mari kita sama-sama perbaiki dan selalu update data sifatnya harus bottom-up. Tingkatkan kolaborasi semua elemen baik kampus dan stakeholder dalam bentuk CSR," jelas Bima. (ace)