KORANRADAR.ID - Kylian Mbappe mencatatkan gol ke-50-nya bersama Real Madrid setelah memborong dua penalti dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Marseille di babak grup Liga Champions, Selasa (16/9), di Santiago Bernabeu, yang disebutnya hanya menjalankan instruksi pelatih.
Mbappe menegaskan bahwa dirinya siap mengikuti taktik Pelatih Real Madrid Xabi Alonso yang menuntut agar para pemain menyerang balik dan menekan lawan dengan cepat ketika kehilangan bola.
“Saya merasa sangat baik. Saya tidak memikirkan menjadi salah satu pemimpin tim, saya memikirkan menjadi diri sendiri, Kylian, saya memikirkan tim,” ujarnya dikutip dari ESPN.
Real Madrid sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Timothy Weah pada menit ke-22, tetapi Mbappe berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti tujuh menit kemudian dan menuntaskannya kembali dari titik putih pada akhir pertandingan.
BACA JUGA:Real Madrid Buka Era Baru Bersama Xabi Alonso
BACA JUGA:Real Madrid Buka Peluang Datangkan Rodri
Gol tersebut menandai rekor pribadi Mbappe yang mencetak 50 gol dalam 64 penampilan membela Los Blancos.
“Xabi ingin kami segera memenangkan bola kembali. Kami harus memahami apa yang harus kami lakukan, lalu kami bertekad melakukannya, karena kami ingin menang," kata Mbappe.
Pelatih Xabi Alonso menyebut performa tim menunjukkan bahwa Madrid telah menemukan kembali semangat Liga Champions di Bernabeu, meski harus bermain dengan sepuluh orang setelah Dani Carvajal diusir karena melanggar kiper Geronimo Rulli.
Penjaga gawang Courtois juga menggarisbawahi perubahan kolektivitas di bawah Alonso, terutama dari sisi pressing tinggi dan kontribusi pemain sayap serta gelandang menyerang dalam bertahan.
Mastantuono, gelandang Argentina yang baru berusia 18 tahun 33 hari, menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan Liga Champions untuk Madrid, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Endrick.
BACA JUGA:Lamine Yamal: Barcelona tak Pernah Takut Real Madrid
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Ciptakan Keajaiban di Leg Kedua
Xabi juga menegaskan bahwa persaingan antarpemain tetap terbuka. “Kami butuh Vini, Rodrygo, Franco, Brahim (Diaz). Akan ada momen untuk semua orang," katanya.
Madrid kini menatap pertandingan Liga Champions selanjutnya di Kairat Almaty (30/9) Kazakhstan, dan laga kandang melawan Juventus di babak grup. (sep)