MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemkab OKU Timur bersama LKP Nuansa Indah Tailor menggandeng Direktorat Kursus dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk menyelenggarakan kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) jenis Keterampilan Tata Busana, di Desa Sumber Asri Kecamatan Buay Madang Timur, Senin, 23 Oktober 2023.
Kegiatang yang dibuka Ketua TP PKK OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes diikuti secara virtual oleh DPP Ikatan Perancang Busana Indonesia (IPBI) Dewi Syamsiah Fujiwara SPdi dan HRD PT Sansan Saudaratex Jaya, Mahdalela SPsi.
Menurut dr Sheila kegiatan ini sangat luar biasa, dimana dampak dari kegiatan ini adalah membentuk generasi-generasi yang terampil terutama generasi yang mungkin kurang beruntung yang belum mendapatkan pendidikan formal. "Dengan kegiatan seperti ini mereka memiliki daya saing dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujar dr. Sheila.
Dihadapan para peserta dan tamu undangan, dr Sheila mengungkapkan keinginannya agar LPK semakin banyak di OKU Timur. "Dengan demografi OKU Timur yang begitu luas, nanti akan kita koordinasikan dengan pemerintah untuk menambah LPK karena melihat manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini sangat luar biasa," ungkapnya.
Dirinya juga berharap kepada PT Sansan Saudaratex Jaya selaku mitra untuk lebih banyak menerima lulusan warga OKU Timur untuk bekerja di perusahaan tersebut. "Harapan kami, PT Sansan Saudaratex Jaya dapat menerima lebih banyak alumni-alumni dari pelatihan ini," harapnya.
Sementara itu, DPP Ikatan Perancang Busana Indonesia (IPBI) Dewi Syamsiah Fujiwara SPdi, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini dapat menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam kebutuhan kerja. Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat di bidang tata busana serta dapat menyerap tenaga kerja yang kompeten.
Sedangkan Pimpinan LKP Nuansa Indah Tailor Teguh Wiyono dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang nantinya setelah pelatihan akan diseleksi kembali untuk disalurkan ke PT Sansan Saudara Tex Jaya di Semarang dan Banyumas. (awa)