Juara HUT RI ke-80, Angler Lampung Taklukkan Kerapu Monster 30 Kg di Samudera Hindia

Senin 18 Aug 2025 - 23:20 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

JAKARTA, KORANRADAR.ID – Riak ombak Samudera Hindia menjadi saksi bisu kemeriahan turnamen mancing yang tak biasa. Dalam rangka merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, komunitas Kuto Pancing Palembang dan Asia Pancing Indonesia sukses menggelar kompetisi tiga hari penuh (15-17 Agustus 2025).

Acara ini tak hanya mengadu keterampilan para angler, tetapi juga memadukan semangat nasionalisme di tengah laut lepas.

​Sebanyak 76 peserta dari berbagai daerah seperti Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, Lampung, hingga Jakarta, berlayar menggunakan lima kapal terbaik.

Meskipun cuaca laut cukup menantang, semangat para pemancing tetap membara. Mereka bersaing untuk mendapatkan tangkapan terbaik.

​Tangkapan Ikan Terbesar dan Pemenang Turnamen

BACA JUGA:8 Tips Memancing Ikan agar Dapat Banyak, Yuk Coba Sekarang!

​Pertarungan sengit di lautan akhirnya membuahkan hasil luar biasa. Bengrala dari Lampung berhasil menaklukkan seekor kerapu raksasa seberat 30,5 kilogram menggunakan KM Alfa 7, menjadikannya juara pertama. Kerapu monster ini menjadi highlight utama dan bukti nyata potensi perikanan di perairan Indonesia.

​Posisi kedua diraih oleh Dani dari Palembang dengan tangkapan dogie 9,4 kilogram dari KM Azizi, sementara Erik, juga dari Palembang, mengamankan posisi ketiga dengan ikan GT seberat 9,04 kilogram dari KM Berdikari 9. Setiap tangkapan tak hanya dihitung dari bobotnya, tetapi juga menjadi simbol kerja keras dan ketekunan para peserta.

​Momen Paling Bersejarah: Upacara Bendera di Tengah Samudera

​Hal yang paling membedakan turnamen ini adalah momen sakral upacara bendera yang digelar tepat pada 17 Agustus. Pukul 10.00 WIB, seluruh kapal berhenti, joran diletakkan, dan mesin dimatikan. Para pemancing berdiri tegap menghadap Sang Saka Merah Putih, mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu kebangsaan di tengah luasnya samudra.

​Bagi banyak peserta, momen ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan, memadukan hobi memancing dengan rasa cinta tanah air. Ketua Panitia, Andi dari Kuto Pancing, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi. "Ini adalah ajang silaturahmi dan promosi potensi wisata mancing di Indonesia," ujarnya.

​Dukungan juga datang dari Direktur Utama Sumatera Ekspres Grup (SEG), DR HM Muslimin, SH., MH., yang turut serta dalam acara. Ia menekankan pentingnya kegiatan positif yang dapat mempererat persaudaraan.

​Turnamen ini ditutup dengan harapan agar acara serupa dapat terus digelar setiap tahun, menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional, sekaligus memperkuat citra pariwisata bahari Indonesia.

 
 
Tags : #wisata bahari #turnamen mancing #samudera hindia #kuto pancing palembang #kerapu monster #hut ri #angler lampung
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini