Gen Z Sumsel Melek Investasi, BEI dan OJK Gelar Kuliah Umum Pasar Modal di UBD

Rabu 23 Jul 2025 - 16:55 WIB
Reporter : Henny Efendi
Editor : Swan

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Dalam upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan serta mendorong keterlibatan generasi muda dalam investasi yang aman di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kuliah umum bertema “Kupas Tuntas Strategi Investasi Pasar Modal Ala Gen Z” di Universitas Bina Darma, Palembang. Senin, 21 Juli 2025.

Acara ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat jumlah investor muda yang tidak hanya melek digital, namun juga berperan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan sektor jasa keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK RI, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa, “Topik hari ini bukan semata soal investasi, tetapi juga tentang pentingnya membangun kolaborasi dalam ekosistem Pasar Modal Indonesia."

Menurutnya, pasar modal bukan hanya tempat jual beli efek, melainkan sebuah ekosistem yang melibatkan banyak pihak regulator, pelaku industri, investor, kalangan akademisi, hingga mahasiswa. Keseluruhan elemen ini perlu bergerak bersama menciptakan pasar yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Universitas Bina Darma, Edi Surya Negara, menyampaikan apresiasi kepada BEI dan OJK atas penyelenggaraan kuliah umum ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal dalam menumbuhkan budaya melek keuangan sejak dini di kalangan mahasiswa. 

Selain itu, kolaborasi ini juga dinilai sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan regulator dalam membentuk generasi muda yang unggul, fleksibel, dan siap berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat.

Dalam kuliah umum ini, hadir Direktur Utama BEI, Iman Rachman, yang membawakan materi utama bertema “Kupas Tuntas Strategi Investasi Pasar Modal Ala Gen Z”. 

Materi tersebut bertujuan membuka wawasan mahasiswa bahwa peran generasi Z tak hanya sebatas pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan memahami instrumen keuangan yang sah dan terdaftar.

Mahasiswa juga didorong untuk lebih proaktif dalam menjaga masa depan finansial mereka dengan menjauhi investasi ilegal yang kerap menjebak kaum muda. 

Kesadaran terhadap hak, kewajiban, serta manfaat dan risiko dari produk keuangan menjadi hal krusial yang harus dipahami.

Diharapkan, Gen Z di Sumatera Selatan mampu menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan edukasi keuangan, sekaligus menjadi perpanjangan tangan OJK sebagai duta literasi keuangan di lingkungan sekitarnya.

Kategori :