Cuma di Jambi! PHE Jambi Merang Sulap Limbah Jadi Cuan, Desa pun Sehat Berkah!

Senin 21 Jul 2025 - 21:31 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dalam laman resminya menyatakan, “Sertifikat yang diberikan tidak hanya sebagai penghargaan, melainkan juga sebagai bentuk komitmen korporasi dalam menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.”

 

Pernyataan Gubernur ini selaras dengan keberhasilan program "Merajut Limbah Mendis Sehat Mandiri (Meli Mentari)" di Desa Mendis, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Inovasi sosial ini merupakan program agrosociopreneurship yang menggabungkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

 

Program ini secara khusus dirancang untuk menjawab tantangan gizi dan lingkungan, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak stunting, ibu hamil berisiko tinggi, dan lansia tidak produktif.

BACA JUGA:PHE Jambi Merang Adakan Talk Show Gerakan Peduli Stunting*

 

Salah satu teknologi unggulan dalam program Meli Mentari adalahSimbah Dorita”. Teknologi ini memanfaatkan Pall Ring dan tandan kosong sawit untuk mengolah limbah cair rumah tangga menjadi air irigasi alternatif. Hasilnya luar biasa: mampu menghemat 1.500 liter air per hari serta menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 2,76 ton CO₂eq per tahun.

 

Evaluasi menunjukkan program Meli Mentari memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 80,31% (kategoriBaik”) dan Social Return on Investment (SROI) sebesar 2,06. Ini berarti, setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan dampak sosial senilai Rp2,06, dengan sebagian besar dampak berasal dari sektor ekonomi (66%).

 

Kontribusi PHE Jambi Merang untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

 

Program-program TJSL PHE Jambi Merang ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

 

SDG 1 (Tanpa Kemiskinan)

Kategori :