Kepala SLBN Keluhkan Guru dan TU Tidak Lulus PPPK

Selasa 15 Jul 2025 - 16:00 WIB
Reporter : Andi Patra
Editor : Swan

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Kepala SLB Negeri Prabumulih Hermanto didampingi guru PPPK Muji, Selasa 15 Juli 2025 mengeluhkan SDM di bidang guru di sekolah yang dipimpinnya masih ada yang belum diangkat PPPK,  padahal masa kerjanya ada yang  sudah 14, 16, hingga 18 tahun.

"Alhamdulillah, jumlah guru di sini memadai dan punya tugas yang berat sebab mendidik dan mengajar anak yang statusnya disibilitas, cacat tuna rungu, cacat tuna wicara, cacat mental dan lainnya, tapi mereka masih banyak yang  belum diangkat PPPK. Sedih saya selaku Kepala di SLB Negeri ini,” akunya.

Menurut Hermanto, pengangkatan PPPK formasi guru selama ini diduga ada yang tidak beres alias ada permainan oknum terkait. “Masa, baru kerja 1, 2 tahun jadi guru atau bagian teknis sudah bisa diangkat PPPK alias dilantik, sedangkan yang di atas 10 tahun tidak lulus,” kritiknya.

Diakuinya, di SLBN ini guru masih honorer yakni ada 8 guru, dan rata-rata masa kerja mereka sudah 18 tahun. Ada juga bagian tata usaha (TU) sebanyak 4 orang,  mereka masa kerjanya  17 tahun, 6 tahun, 4 tahun.

“Setahu saya untuk pengangkatan guru honorer di tiap daerah harus dilihat dari masa kerjanya, sebab ironis sekali baru 1,  2 tahun kerja sudah diangkat PPPK,  di mana letak keadilan  bagi mereka yang sudah kerja di atas 10, 20 tahun,” tegasnya.

Ia berharap kepada  pemerintah pusat, provinsi maupun di tiap daerah,  khususnya instansi terkait untuk memperioritaskan honorer yang sudah lama mengabdi atau lama masa kerjanya untuk segera diangkat PPPK.

“Bagi honorer  yang sudah diangkat PPPK, sebaiknya ditugaskan di tempat dia bekerja, jangan ditugaskan di tempat lainya dengan alasan agar tidak ada kekosongan jabatan di tempat ia bekerja,” pungkasnya. (and)

Tags :
Kategori :

Terkait