KORAN RADAR.ID - Indonesia dikenal sebagai salah satu raksasa penghasil batu bara dunia. Berdasarkan data Global Fire Power 2025, posisi Indonesia menempati peringkat ketiga setelah China dan India dalam produksi batu bara global. Di kancah domestik, dominasi produksi batu bara terpusat di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Namun, siapa sangka bahwa Sumatera Selatan memegang peranan krusial sebagai provinsi penghasil batu bara terbesar kedua di Indonesia, menyaingi provinsi-provinsi di Kalimantan. Keberadaan cadangan batu bara yang melimpah menjadikan Sumatera Selatan pilar penting dalam industri energi nasional.
Daftar Provinsi Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia
Mengutip buku Road Map Pengembangan dan Pemanfaatan Batu Bara 2021-2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kalimantan Timur masih memimpin sebagai provinsi penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Namun, data menunjukkan bahwa Sumatera Selatan adalah pesaing terdekatnya.
Berikut adalah daftar provinsi dengan sumber daya dan cadangan batu bara terbesar di Indonesia, baik di permukaan (kedalaman 0-100 meter) maupun bawah permukaan (kedalaman di bawah 100 meter):
BACA JUGA:Arini Subianto Wanita Terkaya yang Juga sang Ratu Batu Bara Indonesia
* Kalimantan Timur
Provinsi ini memiliki tambang batu bara yang tersebar di berbagai wilayah seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, hingga Berau.
* Sumber daya terverifikasi (permukaan): 36,9 miliar ton
* Cadangan terverifikasi (permukaan): 10,9 miliar ton
* Sumber daya (bawah permukaan): 19,8 miliar ton
* Cadangan (bawah permukaan): 28 juta ton
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk terus Berinovasi untuk Wujudkan Visinya Menuju Perusahaan Energi Kelas Dunia
* Sumatera Selatan: Produsen Batu Bara Terbesar Kedua di Indonesia
Sumatera Selatan bangga menjadi provinsi penghasil batu bara terbesar kedua di Indonesia. Lokasi-lokasi tambang vitalnya meliputi Tanjung Enim di Kabupaten Muara Enim (yang telah beroperasi sejak zaman Belanda), Kabupaten Lahat, dan Musi Banyuasin. Kontribusi Sumatera Selatan sangat signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.