GEGER! Mentan Bongkar Sindikat Pupuk Palsu Rp3,2 Triliun, Petani Terancam Bangkrut!

Senin 14 Jul 2025 - 16:07 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah

JAKARTA, KORAN RADAR. ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan telah menemukan lima jenis pupuk palsu yang beredar di pasaran.

Peredaran pupuk palsu ini berpotensi menyebabkan kerugian petani secara nasional mencapai Rp3,2 triliun.
Amran menegaskan bahwa peredaran pupuk palsu sangat merugikan petani, terutama bagi mereka yang mengandalkan dana pinjaman program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Jika gagal panen akibat pupuk palsu, petani dapat mengalami kebangkrutan.
"Bayangkan, kalau pupuknya palsu, itu kerugian petani... Petaninya langsung bangkrut, ini pinjaman KUR," ujar Mentan di Makassar, Sabtu.

BACA JUGA: Kementan Ungkap PR Besar Sawit, Kakao, Kelapa: Peremajaan hingga Sertifikasi ISPO Jadi Prioritas

Meskipun belum merinci lokasi dan jenis pupuk yang ditemukan, Mentan berjanji akan menindak tegas pelaku pemalsuan sesuai hukum yang berlaku tanpa toleransi. Ia menyayangkan masih ada pihak yang tega menipu petani dengan menjual pupuk palsu, menyebut tindakan tersebut tidak etis dan harus segera diberantas.
Selama memimpin Kementerian Pertanian, Amran fokus memajukan sektor pertanian demi kesejahteraan petani dan mencegah mereka menjadi korban praktik tidak bertanggung jawab. "Ini harus kita bereskan. Selama kami di pertanian, kami fokus, kami betul-betul ingin pertanian Indonesia berjaya," tegas Mentan.

BACA JUGA:BPDP Dengan Kementan Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Pekebun Sawit di Sumsel

Amran juga menekankan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan ketahanan pangan nasional diperkuat melalui swasembada pangan.

Kategori :