KORANRADAR.ID – Batu Akik Baturaja, permata khas Indonesia asal Sumatera Selatan, terus menjadi incaran para kolektor. Dikenal dengan warna lavender yang lembut dan kilau alami yang eksotis, batu ini tak hanya memikat secara visual, tapi juga dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan nilai investasi tinggi. Mari kita selami lebih dalam asal-usul, keunikan, nilai, hingga tips membedakan Batu Akik Baturaja yang asli.
Asal-Usul Batu Akik Lavender dari Baturaja
Batu Akik Baturaja berasal dari Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sebuah wilayah yang memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil batu mulia berkualitas di Indonesia.
Termasuk dalam keluarga chalcedony (sejenis batu akik dengan struktur mikrokristalin), Batu Baturaja tampil buram namun memancarkan kilau lembut yang khas. Warna lavender atau ungu muda yang elegan ini memberikan kesan tenang dan alami, menjadikannya pilihan favorit bagi pencinta keindahan natural pada perhiasan.
BACA JUGA:Kecubung Wulung: Kilau Legenda Batu Akik Indonesia yang Tak Lekang Zaman
Keunikan Serat dan Motif Alami yang Memukau
Salah satu daya tarik utama Batu Akik Baturaja adalah motif seratnya yang alami dan tak berulang. Setiap batu punya corak unik, mulai dari guratan menyerupai awan, pola kura-kura, hingga riak air yang memantulkan cahaya.
Motif ini terbentuk secara geologis selama ribuan tahun, menciptakan karya seni alam yang tak bisa ditiru. Inilah yang menjadikan batu lavender dari Baturaja bernilai lebih tinggi dibanding batu sejenis dari daerah lain.
Khasiat Spiritual dan Simbol Energi Positif
Batu Lavender Baturaja dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat. Baik di kalangan masyarakat lokal maupun kolektor spiritual, batu ini diyakini mampu:
Menenangkan pikiran
Meningkatkan aura positif
Menyeimbangkan energi tubuh
Menolak energi negatif atau aura buruk
Tak heran jika batu ini kerap dijuluki "batu spiritus" dan sering digunakan dalam ritual penyembuhan atau meditasi. Aspek spiritual ini menambah makna di luar keindahan visualnya.