PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Makin pekatnya kabut asap di Kota Palembang, dalam sepekan terakhir dan prihatin dengan kondisi siswa sekolah yang banyak tidak memakai masker. Jumat (20/10) pagi sebanyak 40 dus masker dari Yayasan Buddhakirti Palembang diserahkan 20 dus masker ke pihak SD Negeri 39 Palembang dan 20 dus masker ke Sekolah Padmajaya 14 Ulu teruntuk seluruh siswa dan pengajar yang ada. Bukan itu saja, kondisi kabut asap yang ada sekarang ini masih kategori tidak sehat terutama lagi bagi anak-anak.
"Hampir setiap hari, terutama jam sekolah kita melihat anak yang bersekolah ini tidak memakai masker. Padahal di sisi lain, asap yang ada saat ini semakin pekat. Meskipun memang, sudah turun hujan, namun belum banyak membantu dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, kita juga merasa terpanggil untuk turut membantu. Salahsatunya yakni dengan membagikan masker. Apalagi jarak sekolah dan Wihara Dharmakirti juga hanya terpisah dinding saja," beber Ketua Yayasan Budhakirti Palembang, Zewwy Salim didampingi pembina Drs Darwis Hidayat MM, MSI dan Bhante Badramurti ketika dibincangi koran ini, Jumat (20/10)
Bukan hanya itu saja, terkait hal tersebut, ia menjelaskan, setelah melihat dan mendata kebutuhan, akhirnya seluruh pengurus yang ada sepakat untuk membantu masker pada pihak sekolah dan siswa. Total keseluruhan masker yang dibagikan tersebut sebanyak 20 dus dan setiap dua berisi 40-50 masker. " Kalau dari hasil pendataan kita, jumlah ini saya yakin cukup untuk siswa, guru dan jua pihak sekolah lainnya. Selain di SD Negeri 39 Palembang, kita juga akan membagikan masker ke Sekolah Padmajaya di Seberang Ulu," terangnya.
Terpisah, Kepala SD Negeri 39 Palembang, Hj Mailah DPD MSi menerangkan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kepedulian yang diberikan ke SDN 39 Palembang dengan memberikan masker tersebut. Di samping itu, masker yang ada ini tentunya sangat penting dan berguna di saat kondisi sekarang atau kabut asap yang masih pekat. Bukan hanya itu saja, masker ini sendiri akan langsung didistribusikan ke seluruh siswa dan staff pengajar ataupun pegawai yang ada di lingkungan sekolah.
Tidak hanya itu saja, dirinya mengucapkan terima kasih terkait kepedulian sekaligus juga bantuan yang diberikan untuk sekolah selama in. Oleh karena itu, tentunya sebagai tetangga, menjadi suatu keharusan dalam hal tolong menolong seperti yang terjadi di saat ini. " Dikala kita masih menghadapi ini (kabut asap) kita malah dibantu masker. Di sini semua masker yang diberikan nantinya akan dibagi. Yang pasti, akan kita bagikan ke 650 siswa yang ada baik kelas VII-IX tersebut. Semoga hal ini akan sangat dapat membantu dalam kondisi yang ada saat ini," pungkasnya. (sep)