Catat Tanggalnya! Kisah Nyata Kehidupan Petani, Film Seribu Bayang Purnama Akan Tayang Serentak di Bioskop

Senin 23 Jun 2025 - 16:03 WIB
Reporter : Henny Efendi
Editor : Swan

Putro bertekad memulai hidup baru di desa menggunakan metode pertanian alami. Putro gigih mengajak warga desa lain menggunakan metode alami karena terbukti bisa membantu petani mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil panen.

Namun niat baik Putro tidak berjalan mulus. Ia mendapat tentangan dari saingan lama keluarganya di desa. Keluarga ini bahkan menantangnya dalam kompetisi pertanian bergengsi, berebut pengaruh dalam masyarakat. 

Saat Putro berjuang untuk membuktikan nilai pertanian alami yang berkelanjutan, perjalanannya menjadi lebih rumit ketika ia menaruh hati pada sosok Ratih (Givina), pemilik toko pupuk dan pestisida pabrikan yang juga anak dari keluarga rivalnya.

Berada dalam kondisi yang menimbulkan gejolak batin Putro terus berjuang untuk membawa perubahan bagi masyarakat sambil menghadapi konflik pribadi dan sosial. Tekadnya untuk memperbaiki kehidupan orang-orang disekitarnya mendapat ujian berat.

Tokoh-tokoh utama film ini dipercayakan kepada beberapa nama pemeran yang memiliki karakter atau personifikasi kuat seperti Marthino Lio, Givina Whani Darmawan, Aksara Dena serta Nugie.

Film Seribu Bayang Purnama ini didedikasikan bagi para petani yang memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Bahkan seluruh keuntungan tiket film ini akan digunakan sepenuhnya untuk menjalankan program pemberdayaan petani. 

“Pesan lain yang ingin disampaikan adalah bumi pertiwi ini butuh sebuah cara, yaitu pertanian yang alami agar terus bisa memberikan hasil bumi terbaik. Selain itu diharapkan juga banyak generasi muda yang mulai tertarik untuk bertani,” tambah Yahdi. 

Metode pertanian alami yang digunakan pada film ini, pada praktiknya bisa diterapkan secara langsung karena minim biaya produksi sehingga bisa menambah penghasilan petani. 

Selain itu, dengan menggunakan metode pertanian alami, maka hasil pertanian yang dihasilkan akan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi. 

“Pesan utama yang coba kami sampaikan melalui film ini adalah ketahanan pangan merupakan salah satu kunci bagi kedaulatan negara Indonesia,” tutup Yahdi. (hen)

Kategori :