Dinasti bisnis ini berawal dari NV Hadji Kalla yang didirikan pada 1952 oleh H. Kalla, ayah dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kalla Group kini menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia Timur dengan tiga pilar utama bisnis otomotif:
PT Hadji Kalla (Kalla Toyota) - main dealer Toyota untuk empat provinsi di Sulawesi
PT Kars Inti Amanah (Kia Kalla) - distributor utama KIA
PT Bumi Jasa Utama (Kalla Rent) - penyewaan kendaraan skala besar
Selain otomotif, grup ini juga mengembangkan bisnis di bidang:
Konstruksi dan properti
Jasa keuangan
Agribisnis
Media
Yang menarik, meskipun telah menjadi konglomerat modern, Kalla Group tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal Bugis-Makassar dalam menjalankan bisnisnya. Mereka juga aktif mendukung pembangunan masyarakat melalui berbagai program CSR.
3. Muhammad Aksa Mahmud - Sang Transformator Ekonomi Sulsel
Kisah hidup Aksa Mahmud layaknya cerita inspiratif dari nol ke puncak. Lahir di Desa Lapassu, Barru pada 16 Juli 1945 dari keluarga petani, ia memulai usaha dengan berjualan es balok dan kurma di masa kecil. Pendidikan terakhirnya di STM Makassar tidak menghalanginya untuk menjadi salah satu orang terkaya Indonesia.
Perjalanan bisnisnya dimulai tahun 1973 dengan mendirikan CV Moneter sebagai agen mobil Datsun.
Kini, Bosowa Group yang dipimpinnya memiliki beberapa unit usaha strategis:
PT Semen Bosowa (pabrik semen di Maros)