PALEMBANG, KORANRADAR.ID - World Boxing Organization (WBO) menolak permintaan laga wajib pertahanan gelar juara kelas dunia kelas berat ringan Dmitry Bivol melawan Callum Smith dan mengakomodasi laga trilogi Bivol melawan Artur Beterbiev.
"Kewajiban pembelaan wajib WBO akan diperpanjang untuk mengakomodasi trilogi Bivol melawan Beterbiev yang diusulkan," demikian surat keputusan WBO yang diunggah melalui lamannya di Jakarta, Kamis.
WBO telah menerima permintaan dari penasihat hukum juara kelas berat ringan WBO sementara Callum Smith, Sean O'Toole, yang mengajukan permintaan resmi kepada WBO untuk memaksa juara dunia kelas berat ringan WBO Bivol menunaikan laga wajib melawan Smith.
Komite Kejuaraan WBO melakukan tindakan komprehensif terhadap fakta-fakta dan keadaan yang berkaitan dengan permintaan tersebut.
BACA JUGA:Juara UFC Pereira Inginkan Laga Tinju Lawan Usyk pada September 2025
BACA JUGA:Alex Pereira Yakin Ufc Wujudkan Laga Tinjunya Lawan Oleksandr Usyk
WBO menjelaskan, Smith telah meraih gelar juara sementara kelas berat ringan setelah mengalahkan Joshua Buatsi pada 22 Februari 2025.
Smith mempertahankan statusnya sebagai lawan berikutnya untuk laga wajib mempertahankan gelar. Namun, sesuai ketentuan, Komite Kejuaraan WBO diberi wewenang memperpanjang periode untuk melepaskan kewajiban itu demi tujuan yang baik.
Komite menyimpulkan antisipasi laga trilogi Bivol melawan Beterbiev merupakan alasan yang baik untuk memperpanjang laga wajib dalam situasi saat ini.
WBO menjelaskan, Beterbiev mengalahkan Dmitry Bivol pada 12 Oktober 2024, dalam sebuah laga yang yang disetujui WBO untuk menjadi juara kelas berat ringan sejati.
Dalam pertarungan ulang, pada 22 Februari 2025, Bivol merebut kembali gelar juara dunia kelas berat ringan WBO dengan hasil yang disetujui oleh empat organisasi tinju yang diakui secara internasional.
WBO kemudian menerima permintaan laga trilogi Bivol melawan Beterbiev dan menilainya sebagai pertarungan yang signifikan yang memiliki kepentingan besar bagi olahraga tinju.
"Laga tersebut akan memberikan kepentingan terbaik bagi divisi kelas berat ringan, WBO, dan olahraga tinju secara keseluruhan," demikian WBO.
Dengan pertimbangan tersebut, maka WBO menolak permintaan laga wajib Bivol melawan Smith.
Smith diberi wewenang melakukan pembelaan sukarela atas gelar interim sesuai dengan peraturan WBO dan Komite WBO berhak mengeluarkan keputusan lebih lanjut yang mungkin diperlukan untuk menegakkan Peraturan WBO. (ant)