Kadin Harap Pemerintah Jamin Ketersediaan Bahan Baku Utama Tekstil

Minggu 11 May 2025 - 11:36 WIB
Reporter : Salamun Sajati
Editor : Maulana Muhammad

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Ketua Komite Tetap Kebijakan dan Regulasi Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Veri Anggrijono berharap pemerintah menjamin ketersediaan bahan baku utama tekstil di tengah gempuran produk tekstil luar negeri.

Bahan baku utama tekstil tersebut berupa produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY).

"Karena saat ini ketersediaan benang POY dan DTY dalam negeri sangat terbatas jadi para pelaku industri TPT harus mengimpor dari luar negeri," kata Veri. Kamis, 8 Mei 2025

Ia menuturkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berpotensi terancam mengalami kebangkrutan dan menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

BACA JUGA:Guna Atasi Tarif Resiprokal, Kadin Sarankan Pemerintah Perkuat Pendekatan ke AS

BACA JUGA:Bupati Lahat BZ Ajak Kadin Jemput Bola

Hal itu ditengarai wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang POY dan DTY. Padahal, Benang POY dan DTY merupakan bahan baku penting bagi industri tekstil berbasis poliester.

Jika BMAD dilakukan, maka harga benang sebagai bahan baku akan naik sehingga mempengaruhi biaya produksi pabrik tekstil.

Veri mengatakan 5.000 lebih produsen lokal Industri TPT dan satu juta perusahaan dengan industri mikro kecil berpotensi mengalami kebangkrutan jika BMAD dilakukan.

"Industri Tekstil dan Produk Tekstil saat ini sedang lesu dengan gempuran produk tekstil luar negeri ditambah lagi dengan wacana kenaikan Bea Masuk Anti Dumping terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn dan Drawn Textured Yarn ini akan mematikan bagi industri TPT dalam negeri," ujarnya. (ant)

 

Kategori :

Terpopuler

Selasa 13 May 2025 - 05:00 WIB

Tatung, Manusia Pilihan Dewa

Selasa 13 May 2025 - 05:00 WIB

Fengshui Pemberian Nama Tionghoa pada Anak

Selasa 13 May 2025 - 05:00 WIB

Miliki 200 Judul Cerita

Selasa 13 May 2025 - 05:00 WIB

Sejarah Teh, Tiongkok

Selasa 13 May 2025 - 07:00 WIB

8 Festival Budaya Orang Tionghoa