JAKARTA, KORANRADAR.ID - Piala Asia U-17 2025 akan memasuki babak perempat final. Korea Utara dipastikan menjadi lawan yang harus dihadapi Timnas Indonesia U-17 di babak delapan besar nanti.
Timnas Indonesia U-17 yang merupakan juara Grup C, bertemu Korea Utara yang finis sebagai runner-up Grup D Piala Asia U-17 2025 setelah ditahan imbang 2-2 oleh Oman dalam laga terakhir fase grup, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB. Sebelumnya, empat tim di Grup D masih berpeluang menuju perempat final Piala Asia U-17 2025 karena selisih poin yang sangat rapat. Korea Utara yang ada di puncak klasemen Grup D sebelum laga terakhir dimulai, akhirnya harus lolos ke perempat final sebagai runner-up grup. Korea Utara U-17 baru saja menahan imbang Oman 2-2 di pertandingan terakhir Grup D, Jumat (12/4/2025). Membuat mereka menyudahi fase grup sebagai runner-up di bawah Tajikistan. Dengan hasil tersebut, Korea Utara dipastikan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17 pada laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Laga tersebut akan digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium pada Senin (14/4/2025) malam WIB. Pertarungan antara Timnas Indonesia U-17 kontra Korea Utara U-17 nanti juga akan menjadi panggung pembuktian dua pelatih. Nova Arianto di kubu Timnas Indonesia U-17 dan Thae-song O di kubu Korea Utara. Siapa yang bakal lebih moncer di pertandingan nanti? Berikut ini ulasan menariknya NOVA ARIANTO Nova Arianto sangat familiar bagi publik sepak bola Indonesia. Sebab ia punya latar belakang sebagai mantan pemain era akhir 90-an hingga memasuki milenium baru. Pria yang akrab disapa Vava itu juga merupakan anak dari pelatih senior di Indonesia, Sartono Anwar. Setelah pensiun pada 2015, Nova Arianto meniti karier kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Pelita Bandung Raya, Lampung Sakti, Bhayangkara FC. Ia kemudian naik kelas dengan menjadi salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia era kepelatihan Shin Tae-yong. Ilmu dan pengalaman ia dapatkan, hingga ditunjuk memimpin Indonesia di Piala Asia U-17 2025. Hasilnya mengesankan, ia mengantarkan Garuda Muda menggasak Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0). Sebelum di Piala Asia U-17, Nova sudah 9 kali memimpin pertandingan untuk Indonesia U-17. Hasilnya adalah 3 kali menang, sekali imbang, dan lima kali kalah. Nova Arianto punya ciri khas formasi 3-4-2-1, 5-4-1, hingga 3-4-3 saat memimpin pasukannya di lapangan. Adapun rata-rata poin Nova Arianto bersama Timnas Indonesia U-17 adalah 1,58 poin per pertandingan. THAE-SONG O Tak banyak informasi soal sosok Thae-song O sebagai juru taktik Korea Utara U-17. Pria asli Korut berusia 59 tahun itu tak punya rekam jejak yang sementereng Nova Arianto. Thae-song O tercatat baru menjadi pelatih Korut U-17 pada 1 Juli 2024. Artinya baru 10 bulan baginya menangani Timnas Korut U-17. Sepak terjangnya juga jauh di bawah Nova Arianto untuk menangani timnas level U-17. Thae-song O baru memimpin tujuh pertandingan untuk Korut U-17. Empat pertandingan di antaranya adalah laga persahabatan dengan hasil selalu menang atas Yordania (3-0), Iran (4-1), Suriah (2-1), dan Hongkong (8-2). Berlanjut ke putaran final Piala Asia U-17 2025, Thae-song O memimpin negaranya menahan imbang Iran (1-1), menghajar Tajikistan (3-0), dan terakhir menahan Oman (2-2). Karakteristik permainan Thae-song O adalah selalu memainkan empat pemain bertahan sejajar, dengan kominasi permainan menyerang dengan formasi 4-3-3, atau sedikit bertahan dengan 4-4-2. Hal yang layak diwaspadai dari Thae-song O adalah ia punya raihan ratar-rata poin per laga yang cukup baik, yakni 2,43 poin di setiap pertandingan.(bola)
Kategori :