LAHAT, KORANRADAR.ID - Deretan pedagang duku mulai menghiasi pinggir jalan di berbagai kawasan Kabupaten Lahat, menghadirkan suasana khas musim buah yang selalu dinanti masyarakat.
Dengan menggunakan mobil pick-up atau gerobak, para pedagang menyusun duku segar di bawah tenda-tenda sederhana, menarik perhatian pembeli yang melintas.
Meski panen besar-besaran belum tiba, duku segar sudah tersedia di pasaran. Menariknya, tidak semua duku berasal dari petani lokal. Beberapa pedagang mendatangkan stok dari luar daerah untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
“Sebagian duku ini kami ambil dari petani di sini, tapi ada juga yang dari daerah lain. Kalau lokal belum panen besar, kami tambahkan stok dari luar,” ujar salah Amran seorang pedagang, kemarin.
BACA JUGA:Persit Kartika Chandra Kirana XVI Gelar Donor Darah di Lahat
BACA JUGA:Warga Lahat Mulai Gandrungi Pempek Tumpah
Harga duku saat ini berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi penjualan. Rasanya yang manis dan segar membuat buah ini tetap menjadi favorit masyarakat, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun oleh-oleh khas daerah.
Kehadiran pedagang duku di berbagai titik jalan di Lahat tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah segar tetapi juga menggerakkan roda perekonomian. Aktivitas ini memberikan manfaat langsung bagi petani, pedagang, dan konsumen. (man)