PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Perum Bulog Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menargetkan penyerapan beras PSO sebanyak 100 ribu ton Tahun 2025 untuk memompa produksi petani.
Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel Elis Nurhayati di Palembang, Kamis, mengatakan pada Tahun 2024, pihaknya menyerap sebanyak 31.440 ton beras PSO dari target yang ditetapkan 30 ribu ton. Kemudian, target penyerapan beras komersial ditetapkan sebesar 10.500 ton dengan realisasi mencapai 6.866 ton atau 65,3 persen. Sedangkan, untuk serapan gabah komersial, targetnya sebesar 2.864 ton dengan realisasi mencapai 41.720 ton. “Kami memiliki target sementara penyerapan beras PSO sebesar 100 ribu ton pada Tahun 2025. Namun, target ini masih mungkin mengalami perubahan," katanya. Bulog Sumsel dan Babel masih menunggu target resmi yang akan ditetapkan oleh pusat. Namun, angka itu akan jauh berbeda dari target yang telah ditentukan sebelumnya. "Kami optimis dengan target yang telah ditetapkan, apalagi dengan adanya kenaikan HPP baru untuk gabah, dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram, serta beras Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kilogram,” ujarnya. Ia menjelaskan untuk pendanaan untuk melakukan penyerapan sepenuhnya disediakan oleh pemerintah pusat. Lalu, untuk penyerapan, pihaknya dapat melakukan lebih dari target yang ditetapkan seperti pada tahun lalu. “Tapi bukan berarti kami tidak bisa menyerap lebih dari itu target. Namun, masih ada panen yang dapat kami serap dari 100 persen pada prinsipnya kami siap,” kata Elis. (ant)
Kategori :