Ribuan Umat Konghucu Palembang Hadiri Peresmian Kelenteng MAKIN Wie Tin Bio

Jumat 29 Nov 2024 - 22:06 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

Ketua MATAKIN Sumsel yang juga Ketua Kelenteng MAKIN Wie Tin Bio,  Samil Sudirman atau yang dikenal dengan Lim Tiong Cun, Ketua Pembina Anang Yunus (The Ho An), Wakil Ketua Pengurus Kelenteng  Andi, Wakil Ketua MATAKIN Sumsel Agus, S.T.  Sekretaris MATAKIN Sumsel Js. Jason Gunawan, S. Kom

 

PALEMBANG, KORANRADAR, ID - Pengurus Yayasan Mega Naga Sakti / Kelenteng MAKIN Wie Tin Bio yang terletak di Kawasan Sungai Buaya Jakabaring Palembang laksanakan ritual Cin Keng dan Ke He Jumat 28 November 2024. Ritual ini merupakan rangkaian acara peresmian kelenteng setelah selama 2 tahun terakhir di pugar atau direnovasi. Kegiatan ini selain dihadiri ribuan umat juga dihadiri Ketua MATAKIN Sumsel yang juga Ketua Kelenteng MAKIN Wie Tin Bio,  Samil Sudirman atau yang dikenal dengan Lim Tiong Cun, Ketua Pembina Anang Yunus (The Ho An), Wakil Ketua Pengurus Kelenteng  Andi, Wakil Ketua MATAKIN Sumsel Agus, S.T.  Sekretaris MATAKIN Sumsel Js. Jason Gunawan, S. Kom. Hadir juga diacara ini ketua Anxi Sumsel Sukarta, Ketua LPTG Sumsel Halim Susanto,  ahli Fengshui Chandra Wijaya Pasadena dan ketua kelenteng marga Tan Arifin.

Ketua Kelenteng Lim Tiong Cun  menjelaskan bahwa Kelenteng Wie Tin Bio telah berdiri kurang lebih sejak tahun 1960 di tepi Sungai Ogan, dan telah beberapa kali mengalami renovasi atau pemugaran, dan yang terbaru ini telah dilakukan pemugaran menjadi bentuk bangunan yang lebih baik karena sebelumnya kondisi bangunan sudah cukup tua. 

"Dalam acara peresmian ritual  pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan Ibadah Bersama, dilanjutkan dengan ritual Ke He atau Guo Huo atau dalam  bahasa Indonesia disebut Ritual Lintas Api atau menyebrang melalui bara api."tujuan ritual ini adalah membersihkan atau menyucikan segala hal yang dianggap kurang baik sebelum memasuki bangunan kelenteng yang baru dipugar,"katanya. 

Upacara dilanjutkan dengan mengelilingi Kelenteng sebanyak 3 kali setelah itu dan pada pukul 22.00 mulai memasuki bangunan Kelenteng yang baru. "Setelah itu dilanjutkan dengan ibadah para Umat secara bersama sama,"kata Lim Tiong Cun. 

Dalam Pantauan Radar Palembang acara berlangsung sangat ramai dan meriah serta dihadiri Ribuan Umat Khonghucu dari wilayah Sungai Buaya, dan juga wilayah lainnnya di Kota Palembang. 

“Diharapkan kelenteng MAKIN Wie Tin Bio dapat dijadikan sarana untuk umat dapat beribadah dan mempelajari Agama Khonghucu dengan baik khususnya untuk generasi muda yang masih perlu belajar tentang Agama” tambah Agus, S.T. selaku Wakil Ketua MATAKIN Sumsel. 

"Kami berdoa agar semua masyarakat Sumsel dan kota Palembang senantiasa dalam lindungan Huang Tian Shang Di Tuhan Yang Maha Esa beserta Para Shenming agar senantiasa sehat dan berbahagia, dan lancar dalam menjalankan berbagai kegiatan, Shanzai" jelas Lim Tiong Cun. (sep)

 

Kategori :