Ia menambahkan untuk keinginan pemilih yang menginginkan HDCU memimpin Sumsel 2025-2030 ( 66,7 %). Kemudian pemilih yang menginginkan E-RA BARU memimpin Sumsel 2025-2030 ( 29,2 %). Kemudian pemilih menginginkan MATAHATI memimpin Sumsel ( 32,8 %). Diprediksi, ketiga paslon berpotensi meraih elektabilitasnya paling tinggi seperti angka di atas.
BACA JUGA: Tim Hukum HDCU Kembali Melaporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye
BACA JUGA:700 Ketua Timses Chairul Total Dukung HDCU
Meskipun gejolak elektabilitas bisa berubah tapi ritmenya tidak akan begitu besar lagi karena pilihan masyarakat sudah mengerucut kepada satu paslon.
Survei LKPI di gelar 4-10 November 2024 dengan melibatkan 820 responden yang tersebar di 17 kabupaten/kota provinsi Sumatera Selatan. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan ( marjin off error ) +/-3,5 % dan selang kepercayaan 95 %. Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden dan semua peneliti lapangan berasal dari kota Palembang berstatus mahasiswa.
Sebelumnya, dua lembaga survei yang juga tergabung dalam PERSEPI merelease hasil survei. Lembaga survei Cyrus Network melakukan survei 1-5 Oktober 2024. Hasil survei tersebut juga mengunggulkan HDCU dibandingakn dengan MATAHATI dan E-RA BARU.
Elektabilitas paslon HDCU ( 64,7 %), MATAHATI ( 15 %), E-RA BARU (15,0 %). Sementara sisanya mengaku belum memutuskan/ragu ( 7,2 %), Tidak menjawab ( 2,4 %) dan tidak memilih (0,4 %).
Demikian juga dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merelease hasil surveinya yang dilakukan 26 Oktober-3 November 2024 dengan keunggulan HDCU. Elektabilitas HDCU (65 %), MATAHATI (17 %), E-RA BARU ( 14 %). (zar)