Yanto Terbantu Program Kedai Mart Booth dan QRIS dari Bank Sumsel Babel, Kini Omzet di Atas Rp 1 Juta Sehari

Reporter: David Karnain |

Editor: Swan |

Minggu , 30 Jun 2024 - 20:06

Martbooth BSB Menjadi Primadona Kaula Muda Dalam Layanan Digitalisasi Transaksi Pembayaran Qris--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Salah satu Coorporate Responsibility Social atau CSR Bank Sumsel Babel Syariah Mart Booth ternyata telah memberi cerita positif. Mart Booth sendiri pertama kali diperkenalkan Bank Sumsel Babel Syariah pada Agustus 2023 lalu.

Jelang 1 tahun sejak diperkenalkannya Mart Booth, salah satu pedagang mitra Heriyanto (45) dan istrinya cek Desi (41) menceritakan kisah suksesnya dengan omzet berlipat usai mendapat bantuan dari Bank Sumsel Babel Syariah.

Apalagi, pemberian Mart Booth disertai dengan aktivasi layanan QRIS Bank Sumsel Babel, sebagai salah satu alternatif pembayaran non tunai para pelanggan di kedai Pempek, Model, Tekwan dan Lenggang Cek Desi.

Meski tertera pempek, model, tekwan dan lenggang, ternyata kedai Mart Booth Cek Desi cukup lengkap, seperti snack, minuman ringan dalam kemasan dan lainnya.

Ditemui Jumat siang, 28 Juni 2024, kedai Mart Booth cek Desi dengan kapasitas 20 tempat duduk didepan, samping dan belakang telihat sangat ramai pelanggan. Kedai Mart Booth Cek Desi, juga dilengkapi dengan tenda yang dipasang sendiri sehingga pembeli betah berlama-lama nongkrong disana.

"Kedai Mart Booth dari Bank Sumsel Babel Syariah ini sudah kami anggap seperti rumah sendiri,"jelas Yanto, sapaan akrab Heriyanto.

Karena itu, Yanto memperluas dalam artian, menambah fasilitas sendiri, mulai dari membuat teras dari semen agar tak kotor saat hujan.

"Ini saya cat sendiri lagi, warna hijaunya baru, kami rawat betul kedai Mart Booth ini seperti rumah sendiri,"jelas dia.

Lalu Yanto juga memasang tenda dan atap tambahan bagian dari layanan tambahan ke pelanggan.

"Kalau berdagang itu, bagaimana kita memberikan layanan terbaik kepada pembeli yang datang, kalau layanan kita baik maka mereka akan kembali lagi,"jelas Yanto yang buka kedai sejak 5 subuh hingga 6 sore hari.

Pasangan suami istri Heriyanto dan Cek Desi terlihat cekatan, baik dalam menyediakan pesanan konsumen, hingga kembali membersihkan meja usai mereka makan ditempat.

Tak terasa bantuan CSR Bank Sumsel Babel Syariah akan menjelang 1 tahun sejak diperkenalkan Agustus 2023 lalu,

Yanto berucap syukur dirinya dan istri mendapat kesempatan bantuan Mart Booth dari Bank Sumsel Babel Syariah. Dirinya bercerita, memang sebelumnya, sudah berjualan di dalam pelataran komplek Masjid Agung Palembang.

"Dulu dagang pakai payung (di pelataran Masjid Agung Palembang)," kata Yanto.

yanto terbantu program kedai mart booth dan qris dari bank sumsel babel, kini omzet di atas rp 1 juta sehari                            palembang, koranradar.id - salah satu coorporate responsibility social atau csr bank sumsel babel syariah mart booth ternyata telah memberi cerita positif. mart booth sendiri pertama kali diperkenalkan bank sumsel babel syariah pada agustus 2023 lalu.
jelang 1 tahun sejak diperkenalkannya mart booth, salah satu pedagang mitra heriyanto (45) dan istrinya cek desi (41) menceritakan kisah suksesnya dengan omzet berlipat usai mendapat bantuan dari bank sumsel babel syariah.
apalagi, pemberian mart booth disertai dengan aktivasi layanan qris bank sumsel babel, sebagai salah satu alternatif pembayaran non tunai para pelanggan di kedai pempek, model, tekwan dan lenggang cek desi. 
meski tertera pempek, model, tekwan dan lenggang, ternyata kedai mart booth cek desi cukup lengkap, seperti snack, minuman ringan dalam kemasan dan lainnya.
ditemui jumat siang, 28 juni 2024, kedai mart booth cek desi dengan kapasitas 20 tempat duduk didepan, samping dan belakang telihat sangat ramai pelanggan. kedai mart booth cek desi, juga dilengkapi dengan tenda yang dipasang sendiri sehingga pembeli betah berlama-lama nongkrong disana.
"kedai mart booth dari bank sumsel babel syariah ini sudah kami anggap seperti rumah sendiri,"jelas yanto, sapaan akrab heriyanto. 
karena itu, yanto memperluas dalam artian, menambah fasilitas sendiri, mulai dari membuat teras dari semen agar tak kotor saat hujan.
"ini saya cat sendiri lagi, warna hijaunya baru, kami rawat betul kedai mart booth ini seperti rumah sendiri,"jelas dia. 
lalu yanto juga memasang tenda dan atap tambahan bagian dari layanan tambahan ke pelanggan.
"kalau berdagang itu, bagaimana kita memberikan layanan terbaik kepada pembeli yang datang, kalau layanan kita baik maka mereka akan kembali lagi,"jelas yanto yang buka kedai sejak 5 subuh hingga 6 sore hari.
pasangan suami istri heriyanto dan cek desi terlihat cekatan, baik dalam menyediakan pesanan konsumen, hingga kembali membersihkan meja usai mereka makan ditempat.
tak terasa bantuan csr bank sumsel babel syariah akan menjelang 1 tahun sejak diperkenalkan agustus 2023 lalu, 
yanto berucap syukur dirinya dan istri mendapat kesempatan bantuan mart booth dari bank sumsel babel syariah. dirinya bercerita, memang sebelumnya, sudah berjualan di dalam pelataran komplek masjid agung palembang.
"dulu dagang pakai payung (di pelataran masjid agung palembang)," kata yanto.
hingga akhirnya datang tawaran dari ketua yayasan masjid sultan mahmud badaruddin jayo wikramo, kgs h abdul rozak, terkait csr bank sumsel babel syariah, yakni mart booth. 
ada perubahan signifikan diakui yanto usai dirinya berdagang dengan fasilitas mart booth. jelas dari sisi finansial, yanto mengakui beda antara saat berdagang dengan kaki lima menggunakan payung dan saat ini adanya mart booth. 
kala berdagang kaki lima menggunakan payung, yanto mengingat saat itu sepi, paling tinggi omzet jualan hanya rp 500 ribu per harinya. 
itupun, menurutnya, bisa terjadi hanya di jumat, sabtu dan minggu saja, berbeda jauh dibandingkan dengan saat ini berjualan dengan mart booth. 
"kalau sekarang, kalaupun sepi, omzet sehari bisa rp 700 ribu, kalau ramainya bisa tembus rp 1,5 juta, khusus di hari jumat, sabtu, minggu, apalagi jumat banyak jemaah yang ngopi juga disini,"ungkap yanto. 
untuk itu, yanto mengakui, dirinya saat ini setiap hari harus berbelanja untuk stok dagangan mereka di mart booth cek desi di masjid agung palembang. 
selain itu, dirinya juga mengungkapkan adanya keuntungan berdagang dengan mart booth. "dulu dagangan kita bawa pulang ke rumah, cukup merepotkan, kalau adanya mart booth ini, dagangan bisa kita tinggalkan di kedai, sangat membantu," jelas dia yang tinggal di 19 ilir.
walau tak terlalu jauh dari masjid agung, tidak membawa kembali barang dagangan ke rumah, diakuinya sangat membantu sekali. 
 
manfaat qris bank sumsel babel
bagian dari pemberian csr mart booth, bank sumsel babel memberikan fasilitas qris kepada pedagang kedai. 
qris bank sumsel babel menjadi salah satu alternatif pembayaran bagi konsumen secara non tunai, juga tersedia di kedai mart booth cek desi. 
meski demikian, transaksi tunai masih banyak, diakui yanto, kalau pakai qris, biasanya para pengemudi online, ada juga orang yang bukan driver online bayar pakai scan qris.
"mereka kan ada saldo, jadi belanja di kita, paling rp 10 ribu sampai rp 20 ribu," kata dia. 
hasilnya meski belum maksimal, ia bersyukur masih ada yang berbelanja menggunakan qris non tunai ini. "qris ini menjadi pilihan membayar pembeli, dan memang selalu ada saja pembeli yang bayar non tunai, sebulan sekali kita cek saldo dikisaran rp 500 ribuan,"jelas dia. 
penggunaan qris sangat menguntungkan karena selain bersifat cashless, qris dapat ditransaksikan dari berbagai aplikasi sistem pembayaran temasuk e-wallet.
program csr mart booth dari bank sumsel babel syariah melibatkan warga sekitar masjid agung bersama pemprov sumsel. dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitar masjid agung sultan mahmud badaruddin jayo wikramo (masjid agung) sekaligus pengembangan ekonomi syariah.
terdapat 10 unit container box (mart-booth) beserta sarana pendukung kepada pengurus masjid sultan mahmud badaruddin jayo wikramo itu dilakukan secara simbolis oleh gubernur sumsel h herman deru, di halaman masjid smb jayo wikramo, pada jumat 11agustus 2023 lalu.
direktur utama bank sumsel babel, achmad syamsuddin mengatakan kita mengajak masyarakat mengubah mindset agar masjid dapat dimanfaatkan untuk menjadi pusat ekonomi.
mart booth ini merupakan kontainer mini yang bisa dimanfaatkan pengurus masjid dan marbot untuk menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat di sekitar lingkungan masjid. 
diharapkan ini menjadi sarana bagi pengunjung untuk berekonomi sekaligus menggali ilmu di masjid agung palembang. penyediaan mart booth bank sumsel babel syaiah ini juga diharapkan dapat memperluas inklusi keuangan.
"bsb qris ini merupakan inovasi bsb, dengan kemudahan yang diberikan masyarakat tidak perlu khawatir lagi bertransaksi menggunakan uang tunai lagi karena tinggal scan barcode saja maka pembayaran bisa dilakukan," ujar dia. (dav)