Penjabat Sementara, Berdampak Selamanya
Penjabat Bupati OKI Asmar Wijaya menyampaikan fungsi penjabat bupati sebagai penjabat yang mengisi kekosongan kepala daerah yang habis masa jabatannya.--
KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya menyampaikan, fungsi penjabat bupati sebagai penjabat yang mengisi kekosongan kepala daerah yang habis masa jabatannya. Meski sementara, Asmar berkomitmen, penunjukan political pointed ini memberi dampak signifikan terhadap pembangunan di Ogan Komering Ilir.
“Hari ini tepat 8 Bulan, 26 hari yang lalu saya dilantik sebagai Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir. Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Meski sebagai pejabat politik yang ditunjuk, kami berkomitmen bersama jajaran didukung stakeholder dan masyarakat, kepemimpinan ini memberi dampak signifikan bagi Ogan Komering Ilir,” ungkap Asmar pada Rapat Paripurna HUT ke79 OKI, belum lama ini di Kayuagung.
Sebagai penjabat kepala daerah, ungkap Asmar, dia memiliki program prioritas yang ditargetkan pemerintah pusat. Antara lain, menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024, menjaga stabilitas sosial, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting, penanganan dampak perubahan iklim (karhutla), meningkatkan pelayanan publik, serta menyukseskan pemilukada serentak 2024.
Terkait target-target tersebut dipaparkan Asmar, pemilihan umum di OKI pada Februari 2024 lalu berjalan lancar, tertib, dan damai dengan tingkat partisipasi mencapai 86,04 %, lebih tinggi dari target nasional sebesar 79,5%.
Sementara Perekonomian Kabupaten OKI pada Triwulan III 2024 tumbuh positif sebesar 5,02 %. Inflasi secara y-on-y juga terkendali di angka 1,75 % pada Bulan September dari sebelumnya 4,92 % periode Januari 2024.
“Penurunan signifikan ini berkat upaya yang dilakukan secara bersama seperti tanam cabai serentak, gerakan pasar murah, sidak pasar dan bahan pangan, angkutan gratis serta berbagai gerakan bersama lainnya,” terang dia.
Asmar menyampaikan kepemimpinan penjabat kepala daerah selama satu tahun bukanlah waktu yang panjang untuk mengurai semua permasalahan di Kabupaten OKI.
“Saya menyadari sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf. Mohon maaf untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, Ini adalah yang terbaik, yang bisa saya upayakan bagi masyarakat Ogan Komering Ilir,” tutup Asmar. (eml)