Sambangi Enam Balita Penderita Stunting
![](https://radarpalembang.bacakoran.co/upload/ac12108c35cecdd1074aadaf9693a9ad.jpg)
Suasana Pj Wako Prabumulih H Elman saat kunjungi rumah warga yang anaknya alami stunting.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Angka stunting di Kota Prabumulih saat ini sebanyak 79 kasus. Untuk menekan jumlahnya agar terus menurun, Pemkot Prabumulih langsung terjun ke lapangan menemui rumah warga yang anaknya alami stunting
Selasa (21/11/2023), Pj Wako Prabumulih H Elman didampingi istrinya Hj Windriani bersama Kepala OPD, menyambangi enam titik balita penderita stunting di Kecamatan Prabumulih Utara.
Pada kesempatan itu, Elman memberikan bantuan sembako dan lainnya kepada balita penderita stunting.
Adapun enam titik kunjungan Pj Wako Prabumulih yakni Jalan Alipatan Kelurahan Sidogede (Muhamad Nurdin), Jalan Ali Lekat Kelurahan Pasar I Prabumulih (Rahmad Hidayat), Jalan Masjid Arahman No 017 Kelurahan Pasar II Prabumulih (Anton Prastia), Jalan Arjuna Kelurahan Wonosari (Wahyudi Kusmirat), Jalan HM Baijuri Keluraham Wonosari (Marosi), dan Jalan Baugenville Muara Tiga Kelurahan Anak Petai (Efriadi Yansyah).
Elman mengatakan, mengatasi stunting ini tidak hanya sekadar rakor, tetapi juga ada langkah nyata dan dirinya terjun dan turun langsung meninjau kondisi balita penderita stunting.
“Stunting, tidak hanya sekadar kekurangan gizi saja. Kita perhatikan rumahnya, pekerjaan orang tuanya, bantuan apa saja telah didapat, sanitasinya, dan lainnya,” ujarnya.
Makanya, ia mengajak, para Kepala OPD terkait dalam memberikan solusi dalam mengatasi stuting. Tidak semata-mata, tanggung jawab Dinkes dan DPPKBPPPA.
“Tetapi, semua Kepala OPD kita libatkan bergerak bersama-sama dalam mengatasi dan menekan stunting agar terus turun. Memang target kita, zero stunting. Tetapi, hal itu kita lakukan secara bertahap. Jumlah kasus stunting, diharapkan terus turun. Kegiatan ini, akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Pemkot Prabumulih mengurangi jumlah angka stunting di Kota Prabumulih,” sebutnya.
Kadinkes Prabumulih Hj Hesti Widyaningsih bersama Kepala DPPKBPPPA Eti Agustina mengatakan, angka stunting di Prabumulih jauh di bawah provinsi sebesar 18 persen dan nasional 22 persen.
“Dan dari data terakhir, 79 kasus persentasinya 12 persen. Kita terus fokus dan bahu membahu, mengatasi stunting hingga mencapai zero,” terangnya.
Ia menambahkan ini upaya nyata dengan berkolaborasi semua OPD Pemkot Prabumulih menekan angka stunting. (and)