Pj Gubernur Salurkan Bantuan TJSL dari Taspen dan IFG

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyerahkan bantuan TJSL dari PT Taspen Persero dan Indonesia Financial Group (IFG) berupa bantuan pendidikan kepada anak TNI dan Polri, dan bantuan sembako oleh PT Taspen Persero.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Taspen Persero dan Indonesia Financial Group (IFG) berupa bantuan pendidikan kepada anak TNI dan Polri, dan bantuan sembako oleh PT Taspen Persero.

Selain bantuan pendidikan PT Taspen Persero dan IFG juga kolaborasi memberikan bantuan pembangunan gedung sekolah yang secara simbolis diserahkan bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, kemarin.

Adapun bantuan  program dukungan pendidikan diberikan  kepada dua orang anak TNI dan Polri, yaitu Ahmad Rofi Fadliah dan Nitasya Berliana. Sementara bantuan pembangunan gedung sekolah diberikan kepada SMA Negeri 2 Palembang senilai Rp300 juta dari PT Taspen Persero dan Rp200 juta dari IFG.

Sedangkan  program pengentasan kemiskinan secara serentak di Sumsel diserahkan bantuan sembako sebanyak 100 paket, yang diterima Kepala Dinas Sosial Sumsel yang nantinya diberikan kepada penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Elen Setiadi mengaku terharu dengan program  bantuan yang diberikan PT Taspen Persero dan IFG berupa renovasi gedung SMA Negeri 2.

"Saya ingin seluruh fasilitas yang ada di sekolah ini memadai, termasuk juga toilet yang baik bagi siswa-siswinya, sehingga anak-anak ini bersemangat saat belajar. Sekaligus kita bisa memperlihatkan kepada anak-anak, bahwa fasilitas yang ada di sekolah ini tak kalah dengan negara-negara maju di Asia seperti di Korea atau Jepang,”  beber Elen.

Pembangunan gedung sekolah menurut Elen tak hanya cukup mengandalkan APBD saja, namun diperlukan kerjasama dengan stakeholder terkait. Tak terkecuali dalam upaya pengentasan kemiskinan di Sumsel.

"Terjadi anomali di Sumsel. Pertumbuhan ekonomi Sumsel tertinggi di Sumatera, namun di sisi lain angka kemiskinannya lebih tinggi dari angka nasional. Ada beberapa kabupaten di Sumsel yang angka kemiskinannya cukup tinggi. Nah, bansos ini salah satu cara untuk menghilangkan gap tersebut,” tambahnya. 

Dia mengajak semua stakeholder untuk terus bersinergi, bahu membahu dalam membangun Sumsel ke depan. "Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian. Masing-masing kita tak bisa bekerja secara sendiri-sendiri. Perlu sinergi dan kolaborasi,” ucap Elen.

Turut hadir kesempatan tersebut Direktur Operasional PT Taspen Persero Aryandi, Komisaris IFG Nasrudin, Divisi TJSL PT Taspen Persero Hiznil Fazri, Branch Manager PT Taspen Persero Cabang Palembang Deddy Muslim Noor, Distribution Head Bank Mandiri Taspen Tiara Mayasari, Forkopimda Sumsel, dan para Kepala OPD Sumsel. (tim)

Tag
Share