Chef Hotel Santika Radial Sabet Juara 2 BGCC 2024

Ari Wibowo, Demi Chef Santika Hotel Radial Palembang berhasil menyabet Juara 2 di Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2024 dan berkesempatan mengikuti kursus masak di Le Cordon Bleu Thailand.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Ari Wibowo, Demi Chef Santika Hotel Radial Palembang berhasil menyabet Juara 2 di Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2024 dan berkesempatan mengikuti kursus masak di Le Cordon Bleu Thailand. Selain kursus masak di salah satu sekolah masak terbaik di dunia,  pria kelahiran Palembang ini juga meraih hadiah lainnya berupa uang tunai, logam mulia, tabung Bright Gas, dan paket alat masak premium.

Disebutkan pria yang sempat wara-wiri di hotel berbintang, terakhir di Park Hyatt Jakarta ini, pada awalnya ia tidak terlalu antusias mengikuti kompetisi ini. Setelah mengetahui ajang ini terbuka untuk umum, ia dengan semangat menggebu memutuskan untuk mengikuti kompetisi ini. “Aku pikir kompetisi dari Pertamina  ini hanya untuk UMKM, ternyata bisa untuk umum. Apalagi jujur, salah satu hadiah bisa ikut kursus di Le Cordon Bleu, Thailand, tempat impian para chef belajar masak,” urainya saat dibincangi di Hotel Santika Radial, 27 September 2024.

Dalam kesempatan ini, ia juga menceritakan perjuangan sedari awal hingga ia berhasil meraih juara 2 di kompetisi masak ini  Tahap awal mengikuti kompetisi, ia harus mengirimkan video masak dengan durasi satu menit. Tak disangka, video yang ia buat berhasil masuk 40 besar. 

Setelah itu, ia harus melalui proses interview secara online dan kembali masuk 30 besar. Baru setelah ini unjuk kebolehan dimulai secara langsung. Kompetisi masak ini berbarengan dengan Festival Sriwijaya di Monpera Palembang pada bulan Juni 2024.

“Saat itu, kita hanya bawa badan, tidak bawa bahan dan alat masak, semua disiapkan. Kita juga tidak tau mau masak apa karena sistemnya black box. Sampai di lokasi ternyata bahan utamanya  ikan tenggiri,” terangnya.

Dengan tekad mengangkat masakan khas Sumsel, ia pun mengolah ikan tersebut menjadi menu unik yakni Tenggiri Pensir Saus Burgo. Menu ini berhasil mengantar dia masuk ke dalam 10 besar.

Hanya dalam waktu 10 menit, ia dan peserta lainnya diberikan kesempatan untuk memperbaiki makanan yang disajikan, baik penampilan maupun rasa. Akhirnya ia berhasil mengantongi juara kedua dan akan dikirim ke grand final di Jakarta pada tanggal 8 September 2024.

Menjajaki grand final, kembali ia mendapat pilihan mengolah ikan tenggiri dari mistery box. Ia pun mulai menunjukkan kepiawaian memasak dengan menyajikan pindang kasap, untuk saus ia tampilkan saus bumbu anam.

“Jadi ada dua menu yang aku tampilkan, satu warisan Kerajaan Sriwijaya, satu lagi Kesultanan Palembang, jadi namanya Pawon Swarna Dwipa,” terangnya. Kekuatan makanan khas Palembang selain enak ditambah dengan nilai sejarah yang kental dan memiliki daya pikat membuat Ari yakin masuk ke dalam tiga besar. “Alhamdulillah, aku masuk ke dalam 10 besar pada saat itu,” ucapnya.

Dari 10 besar, untuk masuk ke tiga besar, para peserta harus menyuguhkan dessert dengan bahan dasar pisang dalam waktu 20 menit. “Awalnya, aku mau buat pepes pisang, karena waktunya tidak cukup, akhirnya aku angkat pisang epe khas Makassar yang menurut aku punya nilai gastronomi yang kuat. Alhamdulillah, aku juara 2 dan rencana akan berangkat ke Thailand  tanggal 7 Oktober 2024,” pungkasnya.  (hen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan