Angka Golput Berpotensi Meningkat di Lahat

Generasi muda di Kabupaten Lahat yang perlu mendapat edukasi dan sosialisasi terkait pemilihan kepala daerah November 2024 nanti.--

LAHAT, KORANRADAR.ID - Minimnya sosialisasi bagi para pemilih pemula di daerah pedesaan membuat potensi golput, akan meningkat. Hal ini diyakini akan menimbulkan protes berlebih dari masyarakat jika pihak terkait, khususnya Pemkab Lahat tidak segera mungkin melakukan sosialisasi ke daerah pelosok. 

Okan (17), pemuda kelas XII yang masuk kategori pemilih pemula di Kabupaten Lahat mengatakan, untuk sosialisasi secara resmi belum pernah didapat secara langsung namun hanya melihat dari aktivitas media sosial seperti tayangan live Facebook dan tiktok milik teman. Hal ini jelas akan membuat masyarakat khususnya para pemilih pemula, menilai lebih baik golput dan bermain aplikasi game online, daripada harus ke TPS. 

"Kalau bisa sekali kali kami ini diundang dalam kegiatan resmi, terkait sosialisasi pentingnya datang ke TPS pada Pemilukada Lahat nanti. Atau bisa juga pihak terkait memasang spanduk disertai background yang berisi ajakan para pemilih pemula untuk tidak golput," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Mapilu (Masyarakat Pers Pematau Pemilu) PWI Lahat Fery Oktariza menuturkan, pemilih pemula atau gen Z berpotensi tingginya angka golput jika minimnya sosialisasi, apalagi aktivitas anak muda era milenial lebih memilih gadget dan bermain, daripada memikirkan politik. 

Untuk itu, Mapilu PWI mengimbau kepada Pemkab, KPU dan Bawaslu agar segera melakukan sosialisasi ke desa desa hingga pelosok, agar dapat menarik minat para pemula untuk meramaikan TPS. 

"Jika angka golput meningkat dari sebelumnya maka dapat dikatakan penyelenggara dan Pemkab Lahat gagal dalam melakukan sosialisasi yang tentunya akan merugikan masa depan daerah, mengingat pesta demomrasi harus berjalan dengan baik," imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua KPUD Lahat Sarjani mengungkapkan, sangat apresiasi atas usulan dari masyarakat khususnya para pemilih pemula atau gen Z, saat ini upaya telah dilakukan untuk mengurangi angka golput, seperti memasang spanduk di setiap kecamatan dan terakhir menggelar even jalan santai bersama masyarakat. 

"Menurunkan angka golput menjadi salah satu tugas KPU, dan ke depan sosialisasi akan digencarkan melalui penyelenggara tingkat kecamatan dan desa, di seluruh Kabupaten Lahat," pungkasnya. (man)

Tag
Share