Gerak Cepat Vera Bantu Warga Terkapar di Depan Masjid Baiturahim

Anggota DPRD OKU Timur dr Hj Veranika Santiani Fani langsung bergerak cepat setelah mengetahui ada masyarakat yang terdampar dan sakit di depan Masjid Baiturrahim, Sungai Tuha Kecamatan Martapura.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Anggota DPRD OKU Timur dr Hj Veranika Santiani Fani langsung bergerak cepat setelah mengetahui ada masyarakat yang terdampar dan sakit di depan Masjid Baiturrahim, Sungai Tuha Kecamatan Martapura, pada Rabu 18 September 2024. Vera pun langsung menghubungi RSUD Martapura untuk dijemput dirawat di RSUD Martapura.

Diketahui warga tersebut bernama Sahril (71) Desa Srikaton, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Lampung yang didiagnosa menderita penyakit diabet. Saat ini pasien penderita diabet sekarang dirawat  di zaal penyakit dalam kelas 3 RSUD Martapura.

Saat mengunjungi pasien tersebut, Veranika mengatakan, awalnya dirinya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada warga yang terkapar sakit dan tidak ada pihak keluarganya di OKU Timur. Atas informasi tersebut dirinya langsung mengambil inisiatif untuk menghubungi RSID Martapura.

"Saya dapat informasi ada warga yang terkapar dan sakit. Saat itu juga sebagai wakil rakyat saya langsung berkoordinasi dengan Direktur RSUD Martapura, dr Dedi Damhudi, agar pasien segera diberikan pengobatan. Bahkan untuk biaya pengobatan ditanggung oleh rumah sakit," ujar Vera.

Anggota DPRD dari Partai Gerindra ini menambahkan, dirinya juga sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial OKU Timur, untuk penanganan pasien setelah sehat dan keluar dari rumah sakit. Mengingat pasien tidak ada keluarga di OKU Timur.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kadinsos untuk penanganan pasien setelah keluar dari rumah sakit mengingat pasien tidak ada keluarga di OKU Timur untuk diantar kembali ke rumahnya," ungkapnya.

Terpisah Mulyadi yang pertama kali melihat korban terkapar mengatakan, saat hendak melakukan azan Zhuhur di masjid dirinya melihat korban terkapar dan tidak bergerak di perkarangan masjid. "Lalu saya dekati saya tanya tapi tidak juga bergerak lalu saya menghubungi Ketua RT dan Ketua RW namun tidak ada tanggapan. Akhirnya warga menghubungi ibu Vera dan membawa Sahril  ke RSUD Martapura," ucap Mulyadi. (awa)

Tag
Share