Bicara di Forum ASEAN, Sandi Ungkap Ekonomi Hijau

LAOS, KORANRADAR.ID - Penjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sandi Fahlepi, menjadi salah satu pembicara mewakili Indonesia pada ASEAN Mayors Forum (AMF) 2024, yang berlangsung pada Rabu 18 September, di National Convention Centre, Vientiane, Laos PDR.

Sandi Fahlepi mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi mengenai pelaksanaan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin dalam Diskusi Panel Sesi Ketiga AMF 2024, di hadapan delegasi dari kota-kota ASEAN.

Sandi menjelaskan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan polusi kabut asap pada 2015 berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Muba. Oleh karena itu, sejak 2017, Pemkab Muba telah memasukkan kebijakan umum pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Ia melanjutkan, Pemkab Muba juga telah memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Musi Banyuasin Hijau. Keberadaan Peraturan Daerah ini bertujuan menyelaraskan kebijakan pembangunan di sektor lingkungan hidup, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan infrastruktur, dalam rangka percepatan perwujudan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Muba.

"Pembangunan ekonomi berkelanjutan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya," pungkasnya.

 

Diskusi Panel Bersama Pemimpin Lain

Dalam diskusi panel ini, Sandi Fahlepi berbagi panggung dengan Walikota Sepang dari Malaysia, Walikota Hat Yai dan Walikota Yala dari Thailand, serta Walikota Nay Pyi Taw dari Myanmar.

Kegiatan AMF ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Meeting of Governors and Mayors ASEAN Capital (MGMAC) yang berlangsung dari 17-19 September 2024. Acara ini dibuka oleh Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, dan dihadiri oleh para gubernur ibu kota ASEAN serta walikota/bupati ASEAN. (ace)