Xue Ren Gui Jenderal Gagah Berani
Tokoh-tokoh dalam marga Xue antara lain adalah Xue Ren Gui yakni seorang jenderal pada zaman Dinasti Tang--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Terdapat empat sumber nama marga Xue dalam sejarah Tiongkok. Sumber pertama dari keturunan Kaisar Huang Di. Sumber kedua berasal dari keturunan Kaisar Yi Zhong yang berubah menjadi marga Xue.
“Sumber ketiga berasal dari marga Gui yang merupakan keturunan Meng Chang Jun pada zaman Zhan Guo. Sementara sumber keempat berasal dari suku-suku kecil di Tiongkok,” ujar John, seorang pengamat budaya Tionghoa.
Tokoh-tokoh dalam marga Xue antara lain adalah Xue Ren Gui yakni seorang jenderal pada zaman Dinasti Tang. Ia juga merupakan jenderal Kaisar Li Shi Min. Tokoh lainnya adalah Xue Ji, yakni seorang pelukis di zaman Dinasti Tang.
Alkisah, Xue Ren Gui sudah kuat secara fisik sejak ia masih muda. Ia juga memiliki bakat alami dalam dunia kungfu dan selalu berjuang dengan gagah berani serta memiliki kepintaran yang luar biasa pula.
BACA JUGA:Mengenal Lima Elemen dalam Fengshui
BACA JUGA:Kelenteng Kwa Ceng Bio Gelar Ritual Qiu Ping An
Pada waktu Kaisar Li Shi Min berkuasa di negara Tang, Xue ikut kaisar untuk menyerang wilayah Korea.
“Xue Ren Gui akhirnya mampu memenangkan peperangan itu dengan mudah. Semua lawan berhasil ditaklukannya dengan kehebatannya,” jelasnya.
Tak lama kemudian, wilayah utara negara Tang berhasil dikuasai sekelompok suku kecil dan mencoba mengacau negara Tang. Xue Ren Gui pun langsung pergi ke utara guna menghadapi mereka.
Ia membawa serombongan pasukan untuk menghadapi Jenderal Tu Jue dari Mongolia. Tu Jue sendiri merupakan pimpinan suku-suku kecil pemberontak itu.
Tu Jue membawa 100 ribu lebih pasukan untuk menghadapi pasukan Xue. Tu Jue juga dibantu puluhan jenderal tangguh untuk melawan Xue Ren yang sendirian.
BACA JUGA:Kelenteng Kwa Ceng Bio Gelar Ritual Qiu Ping An
BACA JUGA:Perhimpunan Indonesia Tionghoa Palembang Gelar INTI Sriwijaya IDOL 2024
“Xue Ren hanya membawa tiga panah untuk membunuh tiga jenderal itu sekaligus. Tentu saja jenderal lain langsung melarikan diri karena ketakutan,” terangnya.