Kunjungi Puskesmas Prabumulih Barat Saksikan MKPJ

Asisten III Amilton melakukan kunjungan ke Puskesmas Prabumulih Barat, untuk menyaksikan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Implan yang diselenggarakan oleh Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih.--

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Penjabat Walikota Prabumulih diwakili Asisten III Amilton melakukan kunjungan ke Puskesmas Prabumulih Barat, untuk menyaksikan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Implan yang diselenggarakan oleh Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Kamis 12 September 2024.

Menurutnya, pemerintah mencanangkan strategi program KB melalui MKJP. Merencanakan keluarga sejahtera dapat dimulai dengan memilih dan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat. Salah satu pilihan metode kontrasepsi yang dapat dipilih adalah dengan metode kontrasepsi jangka panjang, yaitu implan.

Implan adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang plastik seukuran korek api dan disisipkan dibawah kulit lengan atas. Implan bekerja dengan cara melepaskan hormon progestin secara perlahan ke dalam tubuh. 

Hormon ini mencegah kehamilan dengan menghalangi pelepasan sel telur dari ovarium dan mengentalkan lendir serviks. Implan dapat mencegah kehamilan hingga 3-5 tahun.

Eti Gustina, Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, menyampaikan bahwa target sasaran pelayanan MKJP sebanyak 100 akseptor telah terlayani sepenuhnya.

Ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mencapai tujuan program KB secara menyeluruh. Dan, menekankan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Sementara itu Asisten III Amilton juga mengungkapkan harapannya, agar program KB lainnya dapat berjalan secara optimal.

“Program KB ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan,dan  meningkatkan status kesehatan ibu dan dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menjarakkan kelahiran, dan mengurangi risiko kematian bayi,” ujarnya.

Selanjutnya, akseptor yang bersedia menerima pemasangan kontrasepsi jangka panjang implan diberikan bantuan uang transport senilai Rp50.000 yang diserahkan secara langsung oleh Asisten III Amilton didampingi Kepala Dinas PPKBPPPA Eti Gustina. (and)

Tag
Share