Sentral Ekonomi Kota Palembang , Tapi Infrastrukturnya Rusak Parah

kawasan jalan di 15 dan 16 Ilir jika musim hujan dan banyak debu kala musim kemaro--

 

PALEMBANG, KORANRADAR.ID- Banyaknya jalan rusak di kawasan 9 10 14, 15, 16 ilir menjadi sorotan para pengusaha Sumsel dan berharap Pj Gubernur Sumsel dan Pj Walikota meninjau langsung kawasan yang merupakan sentral ekonomi masyarakat kota Palembang. 

Ken Krismadi, pengusaha sembako  yang juga tokoh masyarakat Tionghoa Sumsel  mengaku heran mengapa kawasan sentral ekonomi di kota Palembang tapi infrastrukturnya kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah. 

"Bayangin aja pak seperti sekarang musim kemarau warga dikawasan  sentral ekonomi ini mandi debu, nanti saat musim hujan kawasan ini mandi lumpur karena jalannya berlobang lobang lobang, "ungkapnya saat di bincangi disela sela pelantikan Paguyuban Zhang Zhou di Selebriti Cafe, Minggu 1 September 2024.

Rusak parahnya, sambung Ken, karena sudah 4 tahun terakhir kawasan ini tidak pernah diperbaiki ditambah oleh pengerjaan IPAL yang tak diperbaiki setelah melobangi jalan. " Iya begitulah sekarang kawasan ini jalannya banyak yang berlobang lobang dan rusak parah, "terangnya.

Menurut Ken, jika sudah kayak begitu yang rugi jelas UMKM  yang jualan di kawasan ini. " Bayangkan saja, jika jalan berlobang lobang yang jualan telur dan tahu otomatis pas sampai ke pasar 16 ilir separuh telur dan tahu jualannya mungkin banyak yang sudah pecah dan rusak., katanya. 

Begitupun  buruh angkut yang bawa gerobak pekerjaannya tentu lebih berat karena rusaknya jalannya. "Yang pasti animo masyarakat untuk belanja ke kawasan pasar 16 Ilir pasti menurun karena mau ke pasar males jalan buruk. "katanya

Ken Krismadi juga berharap pemerintah kota Palembang dan pemerintah Provinsi  dalam hal ini PJ Wako Palembang dan Pj Gubernur Sumsel meninjau kawasan ini. " Semua berharap infrastuktur di kawasan ini diperhatikan, "katanya.

Senada Tan Sri pengusaha Sumsel  juga mengaku heran kawasan sentral ekonomi di kota Palembang ini infrastrukturnya kurang diperhatikan tapi daerah lain jalan masih bagus bagus  dan  terkadang di aspal berulang ulang. " Ini yang kita heran,  pemerintah kota Palembang dan Sumsel harus memperhatikan hal ini, "katanya

Menurut Tan Sri, mengapa kawasan ini disebut sentral ekonomi karena di kawasan inilah tempat banyak grosir grosir aneka produk yang nantinya didistribusikan ke pasar pasar tradisional yang ada di kota Palembang. 

" Jika jalannya rusak parah kayak gini, otomatis pendistribusian aneka produk terganggu. Jadi pemerintah kota Palembang dan provinsi harus tinjau langsung kawasan  ini agar infrastrukturnya bisa diperbaiki, "ucapnya.

Anto buruh angkut gerobak yang biasa mengangkut barang barang juga berharap infrastruktur di kawasan pasar Ilir di perhatikan agar mereka bisa mengangkut barang barang bisa lebih murah. " Kalau sekarang terasa berat sekali karena jalannya  banyak berlobang lobang, "terangnya.

Dr Ridwan Saiman SH MH, anggota DPRD Palembang saat diwawancarai berharap. Pemerintah kota Palembang mendengarkan keluhan warga di kawasan 9 10 14, 15, 16 ilir dan memperbaiki infrastruktur yang rusak. "Iya harus diperhatikan karena kawasan ini merupakan kawasan sentral ekonomi di kota Palembang dinama banyak sekali aktivitas UMKM nya, "katanya.

Tag
Share