Momentum Bulan Bahasa, OKU Timur Pecahkan Tiga Rekor MURI
REKOR: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur sukses menginisiasi tiga kegiatan yang mendapat prestasi nasional dan baru pertama kali digelar.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur sukses menginisiasi tiga kegiatan yang mendapat prestasi nasional dan baru pertama kali digelar. Bahkan dari tiga kegiatan tersebut, dua diantaranya berhasil memecahkan Rekor MURI. Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda tersebut, dilaksanakan di Lapangan KONI Belitang.
Adapun kegiatan yang mendapatkan Rekor MURI tersebut adalah Peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Guru Terbanyak se-Indonesia dan Kabupaten dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Kekerasan Terbanyak di Indonesia.
Kedua rekor ini disahkan langsung oleh perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Awan Raharjo, yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran MURI. Bahkan Awan Raharjo menyaksikan langsung pemecahan rekor di OKU Timur dan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan yang berdaya dan berbudaya.
Sementara itu, rekor ketiga yang diprediksi juga akan mendapatkan Rekor MURI adalah Kabupaten dengan Klub Drum Band Terbanyak di Indonesia yang akan diumumkan bersamaan dengan puncak perayaan pada, Kamis 30 Oktober 2025 di Aula SMA Negeri 1 Belitang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin SPd MM yang menjadi inisiator kegiatan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian luar biasa ini.
“Ini bukan hanya tentang rekor, tetapi tentang semangat. Semangat guru-guru kita untuk terus meningkatkan kompetensi, semangat satuan pendidikan dalam melindungi peserta didik dari tindak kekerasan, dan semangat anak-anak muda OKU Timur dalam berkreasi lewat drum band. Tiga hal ini merepresentasikan karakter utama pendidikan: cerdas, berbudaya, dan berprestasi,” ujar Wakimin
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Dodi Purnama ST MM didampingi Kabid Dikdas, Edi Subandi menambahkan, capaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh komponen pendidikan di daerah.
“Kami hanya memfasilitasi, tetapi yang sesungguhnya hebat adalah para guru, kepala sekolah, dan komunitas pendidikan yang mau bergerak serentak. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di OKU Timur bukan hanya maju dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam gerakan sosial dan budaya,” ucap Edi Subandi.
Dengan tiga rekor MURI ini, OKU Timur tidak hanya meneguhkan diri sebagai kabupaten yang peduli pendidikan, tetapi juga sebagai pelopor inovasi dalam membangun sistem pendidikan yang kolaboratif dan humanis. Semangat memperingati Bulan BAhasa dan sastra 2025 pun benar-benar hidup dalam langkah nyata generasi pendidik dan pelajar di Bumi Sebiduk Sehaluan. (awa)